Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bakal Berpartisipasi di Muffest 2024, Anak Muda Aceh Bawa Jagoannya Lewat Olahan Minyak Nilam

Sebanyak tujuh brand lokal turunan Nilam akan berpartisipasi pada Muslim Fashion Festival (Muffest) di Istora Senayan Jakarta, 8-11 Agustus 2024. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Bakal Berpartisipasi di Muffest 2024, Anak Muda Aceh Bawa Jagoannya Lewat Olahan Minyak Nilam
Dokumentasi
Minyak wangi dari bahan turunan Nilam akan berpartisipasi pada Muslim Fashion Festival (Muffest) di Istora Senayan Jakarta, 8-11 Agustus 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh brand lokal turunan Nilam akan berpartisipasi pada Muslim Fashion Festival (Muffest) di Istora Senayan Jakarta, 8-11 Agustus 2024. 

Parfum buatan generasi muda Aceh itu merupakan hasil pembinaan program Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH).

“Kalau untuk saya pribadi, tujuannya untuk mencari ilmu karena ilmu itu susah untuk berbaginya. Jadi, bagi saya, dengan mengikuti acara AMANAH ini, banyak ilmu yang saya dapatkan,” kata salah seorang pembuat parfum yang berpartisipasi, Herdiansyah, Rabu (31/7/2024).

Untuk acara tersebut, dia bersama timnya yang bernama Nilsme membuat parfum yang mengangkat ciri khas Aceh

Salah satunya, dengan menggunakan unsur minyak nilam (patchouli) sebagai bahan baku utama.

Minyak nilam asal Aceh dinilai memiliki potensi besar karena banyak diproduksi oleh petani lokal. 

Selain itu, kualitasnya juga diakui tidak kalah dibandingkan dengan minyak nilam yang diproduksi di daerah lain di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Namun, Herdiansyah mengakui proses pembuatan parfumnya sempat terkendala jarak tempat tinggal para anggota timnya yang berjauhan. 

Meskipun demikian, kendala tersebut akhirnya bisa disiasati oleh sebagian anggota yang hadir di tempat produksi."Kesulitannya, karena kami berasal dari daerah yang berbeda. Ketika ada acara seperti ini susah untuk kawan-kawan pergi. Jadi, sebenarnya kelompok kami ini ada tujuh orang, yang hadir tadi hanya tiga orang,” tutur dia

Proses produksi parfum dilakukan setelah mereka mengikuti kelas khusus yang diisi instruktur parfum bersertifikat internasional beberapa waktu lalu. 

Materi yang diperoleh menjadi modal berharga untuk membuat parfum berkualitas dan bernilai jual tinggi.

Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bantuan bahan baku hingga kemasan untuk memproduksi parfumnya masing-masing. Seluruh proses produksi itu dilakukan di Sekretariat Amanah , Blang Padang, Kota Banda Aceh.

Proses produksi dilakukan secara bergantian oleh tujuh kelompok sejak Minggu (28/7/2024) lalu. 

Meskipun demikian, para peserta bisa tetap menggunakan waktu yang disediakan secara efektif dan optimal.

“Saya pribadi puas. Mungkin, untuk ke depannya bisa membuka peluang untuk anak-anak muda yang lain. Jangan untuk kami saja. Supaya, generasi muda yang ada di Aceh tidak harus ke luar daerah untuk mencari pekerjaan. Di Aceh sendiri kita bisa menciptakan pekerjaan,” kata Herdiansyah.

Baca juga: Muslim Fashion Festival: MUFFEST+ 2023, Sukses Hadirkan 12.358 Pengunjung Buyer B2B dan B2C

Herdiansyah mengataka manfaat yang dirasakannya itu membuktikan kontribusi AManah untuk mengembangkan potensi generasi muda di Aceh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas