Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembangunan Perkebunan Sawit Berbasis Masyarakat di Merauke Dimulai, Diawali Pembuatan Akses Jalan

Jalan yang dibangun usulan dari kepala kampung sekitar yakni Kampung Nakias, kampung Salam Epe, Taga Epe yang meminta dibangun akses ke kebun sawit

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pembangunan Perkebunan Sawit Berbasis Masyarakat di Merauke Dimulai, Diawali Pembuatan Akses Jalan
IST
Ilustrasi kebun kelapa sawit - Setelah bulan Juli 2024 lalu, pemerintah Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua Selatan mendukung upaya dari Koperasi Iska Bekai membangun kebun sawit secara mandiri, pekan ini proses pembangunan dimulai di di Kampung Salam Epe dan Nakias, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke 

Laporan Wartawan Tribun Papua.com, Yulianus Bwariat

TRIBUNNEWS.COM, MERAUKE - Setelah bulan Juli 2024 lalu, pemerintah Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua Selatan mendukung upaya dari Koperasi Iska Bekai membangun kebun sawit secara mandiri dan berbasis masyarakat, pekan ini proses pembangunan dimulai di Kampung Salam Epe dan Nakias, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke.

Pembangunan kebun sawit dimulai dengan pembuatan jalan yang menghubungkan akses masyarakat dari area kebun sawit ke sejumlah kampung sekitar, dan jalan yang dibangun mengikuti batas HGU koperasi sebelah selatan.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka telah memberikan dukungan tertulis pembangunan akses jalan tersebut secara bertahap dengan memperhatikan peraturan yang berlaku.

Ketua Koperasi Iska Bekai, Abraham E Yolmen mengatakan, pembangunan jalan merupakan usulan dari kepala kampung sekitar yakni Kampung Nakias, kampung Salam Epe, Taga Epe yang meminta dibangun akses jalan penghubung.

"Tujuannya untuk memperlancar akses dan mobilitas masyarakat, selain itu juga supaya dapat menekan biaya transportasi yang selama ini bergantung pada transportasi sungai," ujar Abraham E Yolmen kepada wartawan di Merauke, Jumat (1/8/2024).

Baca juga: Informasi tentang Sawit Diusulkan Masuk Dalam Muatan Lokal Sekolah di Kalimantan Timur

Menurut Abraham, untuk menindaklanjuti usulan ini, pengurus koperasi telah mengeluarkan surat tugas ke PT Ike Sejahtera Abadi (ISA) selaku kontraktor, untuk membangun pembuatan jalan penghubung, dengan mengikuti peraturan pemerintah yang berlaku.

BERITA TERKAIT

Koperasi Iska Bekai merupakan koperasi mandiri berbasis hak ulayat masyarakat adat, koperasi yang didirikan pada 13 Februari 2016 ini, memulai pembangunan kebun sawit berbasis masyarakat adat pada area Hak Guna Usaha (HGU) seluas 5.627,33 hektar."

"Tahap pertama, kami akan membangun dulu 1.000 hektar," tambah Abraham.

Sebagai lembaga usaha mandiri, Koperasi serba usaha Iska Bekai telah mengelola manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia secara mandiri.

Pembangunan kebun sawit itu diharapkan mampu meningkatkan usaha koperasi dan kesejahteraan anggota serta masyarakat sekitar area kebun sawit terutama masyarakat di empat kampung di Distrik Ngguti, yaitu Salam Epe, Nakias, Taga Epe, dan Ihalik.

 Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Merauke mengatakan, Miftakhul Azizah berharap perkebunan sawit yang dibangun dapat memberikan manfaat dan kemajuan bagi 17 marga di Distrik Ngguti, Merauke.

Edward Ginting, manajer dari PT Tritama Lestari, perusahaan pendamping Koperasi Iska Bekai dalam pembangunan kebun sawit menambahkan, kebun sawit ini akan dikerjakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip perkebunan berkelanjutan (sustainability) dan tata kelola yang baik (good governance).

"Diantaranya komitmen untuk melestarikan hutan bernilai konservasi tinggi (NKT) melalui perlindungan pada area keramat, daerah rawa-rawa/lahan basah, sepadan sungai, sumber mata air, dan sumber kehidupan penting lainnya bagi masyarakat sekitar."

"Termasuk dengan pembangunan akses jalan ini, sesuai dengan usulan kepala kampung setempat, tokoh masyarakat dan dukungan Bapak Bupati Merauke," tutup Edward. (*)

Meriana, mewakil kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Merauke mengatakan, pihaknya turut mendukung capaian ini, karena ini merupakan sebuah perkembangan yang baik.

"Harapan kami dari pemerintah agar Koperasi Iska Bekai bisa menerapkan praktek perkebunan yang baik, dan semoga usaha koperasi ini bisa berjalan lancar dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar," ucapnya.

Kepala Bidang Perencanaan, Dinas Kehutanan Provinsi Papua Selatan, Yuri Reba menjelaskan, lahan yang digunakan untuk pembangunan kebun sawit oleh Koperasi Iska Bekai, sudah sesuai dengan peruntukkannya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Koperasi Iska Bekai Mulai Bangun Kebun Sawit Masyarakat Adat di Merauke, Luasnya 5.627,33 Hektar

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas