Sempat Didesak Warga, Makam Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Dipindahkan dari Taman Makam Pahlawan
Makam mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko akhirnya dipindahkan dari Taman Makam Pahlawan Suropati Kota Batu
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Makam mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko akhirnya dipindahkan dari Taman Makam Pahlawan Suropati Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (2/8/2024) dini hari.
Eddy Rumpoko kemudian dimakamkan di pemakaman yang berada di sekitar pemakaman umum Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu Kota Batu.
Dari pantauan Tribun Jatim Network pada pukul 01.00 WIB nampak ada aktivitas pembongkaran di TMP.
Baca juga: Istri Aktivis Munir Tak Terima Eddy Rumpoko yang Berstatus Koruptor Dimakamkan di TMP Batu
Sedangkan di lokasi pemakaman yang baru informasi dari salah satu petugas Tagana yang tak mau disebutkan namanya mengatakan telah selesai digali.
“Lubang makam yang baru sudah selesai. Tinggal menunggu kabar dari anggota yang di TMP,” beber anggota Tagana yang tak ingin disebutkan namanya, Jumat (2/8/2024).
Hingga berita ini ditulis proses pembongkaran makam masih dilakukan. Dari kejauhan nampak pembongkaran dilakukan lebih dari lima orang dengan ditutup kain warna putih.
Dipindahkan ke pemakaman keluarga
Lokasi makam yang baru tidak begitu jauh dari TMP, hanya sekitar 1,5-2 kilometer. Tepatnya berada di kompleks pemakaman keluarga di Jalan Sakura Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu Kota Batu.
Jenazah Eddy Rumpoko dibawa menggunakan ambulans milik Pemkot Batu menuju ke pemakaman yang letaknya bersebelahan dengan tempat pemakaman umum Desa Pesanggrahan.
Diiringi gerimis tipis, keluarga dan sanak saudara Eddy Rumpoko mengiringi perpindahan makam wali kota Batu tahun 2007-2017 itu.
Mengenakan jilbab warna hitam, nampak Ganis Rumpoko anak Eddy Rumpoko hadir beserta suami dan adik Eddy Rumpoko, namun tak nampak sosok istri Eddy Rumpoko, Dewanti Rumpoko dalam proses perpindahan makam ini.
Belum diketahui apa sebab Dewanti tak ikut hadir dalam prosesi pemindahan makam Eddy Rumpoko.
Baca juga: Detik-detik Eddy Rumpoko Meninggal, Mantan Wali Kota Batu Sakit Lambung, Diantar Petugas Lapas ke RS
Setibanya di makam keluarga ambulan langsung masuk ke dalam area makam dan selanjutnya pagar dari bambu yang menjadi batas makam dengan tempat parkir langsung ditutup.
Setelah itu tim dari Tagana yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) langsung melakukan proses pemakaman.
Proses pemakaman usai sekitar pukul 03.30 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.