Viral Warga vs Sekolah Petra di Surabaya, Akses Jalan Ditutup, Ribut Uang Keamanan Rp 32 Juta
Video yang memperlihatkan keributan warga dengan Sekolah Petra Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
![Viral Warga vs Sekolah Petra di Surabaya, Akses Jalan Ditutup, Ribut Uang Keamanan Rp 32 Juta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viral-warga-vs-sekolah-petra-di-mayar-surabaya-akses-jalan-ditutup-ribut-uang-kemanan-rp32-juta.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan keributan warga dengan Sekolah Petra Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.
Belakangan diketahui, konflik warga vs Sekolah Petra dilatarbelakangi uang kemanan bulanan.
Sudah sejak Januari 2024, Sekolah Petra tidak membayar iuran sebesar Rp 32 juta.
Hal ini membuat warga geram dan menutup akses jalan menuju Sekolah Petra.
Bagaimana duduk permasalahan tersebut?
Kata perwakilan warga
Seorang perwakilan warga RW 04, RW 05 dan RW 07 Kelurahan Manyar Sabrangan, Surabaya, membeberkan, persamalahan warga dengan Sekolah Petra bermula dari kenaikan iuran kemanan untuk satpam.
Perwakilan tersebut mengatakan, selama ini ada empat pihak yang ditarik iuran.
Tiga pihak dari warga setempat dari RW 04, RW 05, dan RW 07.
Sementara satu pihak lainnya adalah Sekolah Petra.
"Empat (pihak) ini memasukkan uang ke bendahara kemanan untuk membiayai satpam di sini," katanya, dikutip dari kanal YouTube Armuji, Jumat (2/7/2024).
Keempat pihak menyetorkan uang Rp 32 juta sehingga totalnya Rp 128 juta.
Dari sisi warga, iuran Rp 32 juta itu dibagi lagi ke 1.200 Kepala Keluarga (KK).
Setiap KK membayar berbeda disesuaikan luas bangunan rumah.
Rata-rata per KK dikenai iuran antara Rp 120 ribu hingga Rp 350 ribu per bulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.