Kepribadian 3 Terduga Teroris di Batu, Masih Satu Keluarga dan Baru Pindah dari Jakarta
Sebanyak 3 terduga teroris ditangkap tim Densus 88 di Kota Batu , Jawa Timur, pada Rabu (31/7/2024) malam. Mereka masih satu keluarga.
Editor: Abdul Muhaimin
Dia menyampaikan bahwa polisi telah menyelidiki tiga terduga teroris tersebut sejak seminggu sebelum pengamanan.
Yulianto sendiri sebelumnya tidak mengetahui bahwa keluarga tersebut dicurigai terlibat dalam aktivitas terorisme hingga dilakukan pengamanan.
"Polisi sudah ke sini sudah seminggu lalu, belum tahu waktu itu kalau dari kepolisian," katanya.
Dikatakannya, bahwa keluarga terduga teroris tersebut sudah kedua kalinya mengontrak di daerah tersebut.
Baca juga: Densus 88 Sebut Pelajar Terduga Teroris di Batu Jatim Berbaiat ke ISIS via Online
"Iya kan itu dari Pak Joko (kontrakan dulu). Dulu kan kontrak dari Pak Joko. Terus habis dari Pak Joko kira-kira satu minggu atau dua minggu gitu terus langsung ke luar (pindah). Keluarannya ya Jakarta sini, Jakarta sini, sini," ungkapnya.
Tiga terduga teroris yang diamankan di salah satu rumah di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung RT 1 RW 8, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu pada Rabu (31/7/2024) kemarin malam, diketahui berstatus ngontrak.
Hal ini diungkap oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto usai datang ke lokasi, bersama dengan Kapolres Batu pada Kamis (1/8/2024), saat proses penggeledahan di rumah tersebut oleh Unit Jibom dan Unit Anti Teror Detasmen Gegana Satbrimob Polda Jatim beserta Densus 88 Mabes Polri.
“Informasi yang kami dapat ini sewa 2 tahun dan sekarang sudah jalan 1,5 tahun. Untuk asalnya dan lain sebagainya ditunggu saja masih diperiksa,” kata Kombes Pol Dirmanto, Kamis (1/8/2024).
Sedangkan saat disinggung apakah ketiganya merupakan satu keluarga, Dirmanto memilih diam dan meminta agar menunggu proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
“Ditunggu saja, pokoknya hari ini Polda Jatim akan memback up sepenuhnya terkait dengan proses penyelidikan dugaan teroris di Wilayah Batu,” ujarnya.
Baca juga: Densus 88: Rencana Bom Bunuh Diri Terduga Teroris di Batu Tak Terkait Kedatangan Paus Fransiskus
Sementara itu, terduga teroris ini diketahui sudah memiliki rencana untuk lakukan aksi bom bunuh diri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Birgjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut HOK telah berstatus tersangka.
“31 Juli 2024 pukul 19.15 WIB, telah diamankan satu tersangka yakni HOK,” ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).
HOK disebut berencana melakukan aksi bom bunuh diri di dua Lokasi tempat ibadah di Malang.