4 Fakta Suami Bunuh Istri di Pacet Bandung, Sosok Dalang Pembunuhan hingga Rumor Selingkuh Pemicunya
Pembunuhan yang dilakukan suami kepada istrinya di Kampung Ciburial, Deda Pangauban, Kecamatan Pacet, Bandung, dilakukan bersama 3 temannya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta pembunuhan yang dilakukan seorang suami kepada istrinya di Kampung Ciburial, Deda Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Setelah membunuh istrinya, AS menguburkan jasad korban di belakang kebun belakang rumahnya.
Pria berinisial AS ini tega menghabisi nyawa istri sirinya, INS (24), diduga karena rumor selingkuh.
Dalam menjalankan aksi kejinya, AS tak sendiri.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengungkapkan AS mengajak tiga rekannya, yaitu AG (22), US (30), dan AK (21).
Kusworo mengatakan, pelaku AS sebenarnya sudah merencanakannya jauh-jauh hari.
"Sebetulnya satu bulan sebelum kejadian di bulan Januari itu, di mana yang bersangkutan juga sudah meminta kepada salah seorang warga, yang warga tersebut juga sudah kami jadikan saksi untuk diajak melakukan perbuatan pembunuhan," katanya.
"Namun demikian yang bersangkutan (saksi) tidak mau dan gagal aksi di bulan Desember (2023). Dan barulah kejadian pembunuhan tersebut terjadi bulan Januari," katanya saat jumpa pers di Mapolresta Bandung Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024), dilansir TribunJabar.id.
Fakta Suami Bunuh Istri di Pacet Bandung
1. Hilang Sejak Januari 2024
Polisi telah membongkar makam perempuan berinisial INS pada Jumat, kemarin.
Baca juga: Kronologis Suami Bunuh Istri di Bandung, Dipicu Cemburu Hingga Kubur Korban di Belakang Rumah
INS diduga menjadi korban pembunuhan setelah dinyatakan hilang selama tujuh bulan.
Paman korban, orang yang pertama kali melaporkan kejadian, yakni Ilyas Tari (30), menjelaskan INS sudah hilang kontak sejak 13 Januari 2024.
Saat itu, INS mengaku akan dijemput oleh mantan suaminya, AS.
"Terakhir itu INS disuruh jangan pulang sama mantan suaminya, katanya mau dijemput.'
"Terus malamnya ditelepon, tapi nomornya tidak aktif. Lalu diteleponlah mantan suaminya, katanya INS kabur di jalan," katanya saat ditemui pada Jumat (2/8/2024).