Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Liga Akbar Sebut Polri Bentuk Tim Khusus, Yudia: Cari Kebenaran dari Kasus Vina Cirebon

Kuasa hukum Liga Akbar, Yudia Alamsyach menyatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus dan telah memiliki kronologi lengkap.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pengacara Liga Akbar Sebut Polri Bentuk Tim Khusus, Yudia: Cari Kebenaran dari Kasus Vina Cirebon
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Kuasa hukum Liga Akbar, Yudia Alamsyach menyatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus dan telah memiliki kronologi lengkap pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Liga Akbar, Yudia Alamsyach menyatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus dan telah memiliki kronologi lengkap pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.

Selain itu, tim khusus atau tim pencari fakta tersebut dibentuk untuk mencari kebenaran dari kasus ini.

"Di mana tim tersebut, saya diminta untuk berkomunikasi terkait pengungkapan kasus ini dari awal."

"Pintu masuknya dari Liga Akbar," jelas dia.

Mengutip TribunJabar.id, hampir sebulan terakhir, tim khusus tersebut telah meminta keterangan dari Liga Akbar dan saksi-saksi lain.

"Banyak saksi-saksi yang dipanggil dan dimintai keterangannya oleh tim khusus ini untuk menguatkan kronologi sebenarnya," katanya.

Yudia menambahkan, beberapa hari yang lalu, tim khusus tersebut telah mendapatkan kronologi lengkap yang sebenarnya.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu tim khusus ini telah menentukan dan sudah mendapatkan kronologi lengkap sebenarnya, sebelum Eki dan Vina ditemukan meninggal dunia," ujar pria yang juga kuasa hukum Pegi Setiawan itu.

Kata Iptu Rudiana

Diwartakan sebelumnya, Iptu Rudiana yang juga ayah dari Eky disebut mengarahkan Liga Akbar untuk memberikan keterangan palsu terkait kasus Vina Cirebon.

Baca juga: Iptu Rudiana Diduga Beri Kesaksian Palsu, Toni RM Sebut Ucapannya Berbeda dengan Putusan Sidang

Iptu Rudiana pun membantah hal tersebut.

"Ya itu silakan saja, namun apa yang dituduhkan itu tidak benar," ujar Rudiana, dikutip dari TribunJabar.id.

Rudiana mengaku mengenal Liga Akbar lantaran anaknya berteman dengan Akbar.

"Saya kenal sama si Akbar, karena dia teman baik almarhum malah sering main ke rumah pada saat masih hidup," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa tak ada arahan untuk memberikan keterangan palsu.

"Artinya tidak ada mengarahkan keterangan, itu tidak ada, tidak ada," jelas dia.

Ia pun mengaku murni sebagai pelapor dalam kasus ini.

"Saya murni sebagai pelapor dan tidak upaya lain," katanya.

Diketahui, Liga Akbar Cahyana merupakan saksi kunci kasus ini yang juga jadi saksi fakta dalam sidang PK Saka Tatal.

Sebelumnya, Liga Akbar mengaku diminta Rudiana untuk menjadi saksi pada kasus 2016 silam.

Dalam kesaksian tersebut, Liga diminta seolah-olah melihat kejadian yang menimpa Vina dan Eki.

Rudiana juga memberikan klarifikasi terkait tuduhan soal Aldi yang dianiaya di kantor polisi.

"Soal Aldi saya menangkap dan menganiaya, saya enggak nangkap ya, saya hanya mengamankan saja."

"Beda ya nangkap dan saya amankan, karena saat itu saya baru tahu mereka pelakunya," ujar Rudianam, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Bantahan Iptu Rudiana soal Pengakuan Aldi di Sidang PK Saka Tatal: Tak Aniaya, Hanya Mengamankan

Ia menegaskan, soal tuduhan penganiayaan tersebut takbenar.

"Soal penganiayaan itu tidak ada. Tidak ada penganiayaan," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tim Khusus Kasus Vina Bentukan Kapolri Sudah Punya Gambaran dan Kronologi Lengkap dari Awal

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas