Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Populer Regional: Mega & Widi Bantu Vina Hembuskan Nafas Terakhir - Fakta Marisa Putri Tabrak IRT

Berita populer regional dimulai dari cerita detik-detik Vina Cirebon meninggal dunia hingga fakta-fakta mahasiswi tabrak IRT di Pekanbaru.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in 5 Populer Regional: Mega & Widi Bantu Vina Hembuskan Nafas Terakhir - Fakta Marisa Putri Tabrak IRT
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai dari cerita detik-detik Vina Cirebon meninggal dunia hingga fakta-fakta mahasiswi tabrak IRT di Pekanbaru. 

Sementara, untuk jasadnya dibakar bersama dengan helikopter tersebut.

“Kami menyampaikan bahwa, Identitas Pilot yaitu, Mr.Glen Malcolm Conning, tempat tanggal lahir di Selandia Baru 23 Februari 1974, jenis kelamin laki-laki, berkebangsaan Selandia Baru, No Passport LM096455, Pekerjaan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service dan beralamat di Timika,” jelasnya.

Sementara itu, Bayu menyebut untuk para penumpang dipastikan selamat dalam insiden tersebut.

"Ya benar, seluruh penumpang selamat, karena mereka merupakan warga setempat yaitu, distrik Alama, Kabupaten Mimika" jelas Bayu.

Di sisi lain, Bayu mengatakan jika Distrik Alama ini merupakan distrik yang terisolir sehingga hanya bisa ditempuh dengan helikopter.

Baca selengkapnya.

3. Sosok Pelatih Renang yang Tendang Alat Vital Wanita, Korban Sempat Pingsan dan Jatuh ke Kolam Renang

Viral pelatih renang pria tendang alat vital guru olahraga wanita di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.
Viral pelatih renang pria tendang alat vital guru olahraga wanita di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara. (Istimewa)

Polres Asahan masih menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan seorang pelatih renang di Kolam Renang Sabty Garden pada Jumat (2/8/2024) lalu.

Berita Rekomendasi

Aksi penganiayaan terekam kamera handphone dan viral di media sosial.

Pelatih renang berinisial JS menendang alat vital guru renang wanita bernama Asliani Siregar (35).

Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Asahan, Agus Salim, menyatakan JS merupakan guru renang privat dan bukan pengurus PRSI.

Ia sangat menyayangkan kasus penganiayaan yang dilakukan di depan anak-anak.

"Kami sangat prihatin dan sangat menyayangkan kenapa peristiwa ini bisa terjadi. Kalau ada perselisihan sebaiknya diselesaikan tanpa adanya kekerasan," bebernya, Senin (5/8/2024), dikutip dari TribunMedan.com.

Agus Salim berharap kasus penganiayaan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Semoga ini diselesaikan sebaik mungkin," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas