Dilansir TribunPekanbaru.com, tiga teman Marisa lainnya yang ikut dalam pesta narkoba tersebut kini diburu polisi.

Manang mengimbau tiga orang tersebut untuk menyerahkan diri.

"Terus kita kejar karena sementara mereka masih bersembunyi, saya harapkan supaya menyerahkan diri, daripada kami yang akan menjemput kalian di tempat kalian masing-masing," tegas Manang.

Pihak kepolisian juga sudah mengantongi nama dan alamat orang-orang yang terlibat.

"Sudah jelas, kita akan ambil mulai hari ini, kita akan terus kejar sampai dapat," katanya.

Selain itu, ia meminta pengelola hiburan malam untuk tak membiarkan pengunjung mengonsumsi narkoba, karena bisa berdampak ke tempat hiburan malam itu sendiri.

"Tentunya perizinan terkait tempat hiburan malam ada di pemerintah kota, namun apabila terus-terusan ditemukan pengguna narkoba di dalamnya, tentunya nanti akan dievaluasi dan harapan kami pemerintah kota mendukung kami agar pemberantasan narkoba di Pekanbaru dan di Provinsi Riau dapat berjalan dengan baik," ujarnya.

Pengakuan Marisa Putri

Diwartakan sebelumnya, dalam konferensi pers di Polres Pekanbaru, Marisa Putri mengaku tak sadar saat menabrak korban.

Ia juga menyampaikan permintaan maafnya untuk keluarga yang ditinggalkan korban.

Baca juga: Tetangga Heran Marisa Putri Punya Mobil, Sebut dari Keluarga Biasa, Ibu dan Adik Tidur di Kontrakan

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat."

"Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," ujarnya, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Ia mengaku mengonsumsi alkohol saat di tempat hiburan malam sebelum menabrak korban.

Marissa pun mengaku ditawari narkoba oleh rekannya.

"Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol," katanya.