Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Sumpah Pocong, Toni RM Ingin Iptu Rudiana Dipenjara Seumur Hidup Gantikan Terpidana Kasus Vina

Kubu Pegi tak menginginkan Iptu Rudiana sumpah pocong melainkan Iptu Rudiana dipenjara menggantikan para terpidana kasus Vina.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Bukan Sumpah Pocong, Toni RM Ingin Iptu Rudiana Dipenjara Seumur Hidup Gantikan Terpidana Kasus Vina
Tribunnews.com
Para terpidana kasus Vina melakukan serangan balik ke polisi. Kubu Pegi tak menginginkan Iptu Rudiana sumpah pocong melainkan Iptu Rudiana dipenjara menggantikan para terpidana kasus Vina. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM merespons Iptu Rudiana yang ngaku berani melakukan sumpah pocong terkait kasus Vina Cirebon.

Toni RM tak menginginkan Iptu Rudiana melakukan sumpah pocong.

Namun, ia meminta agar Rudiana menggantikan ketujuh terpidana Kasus Vina Cirebon di penjara jika terbukti mereka tidak bersalah.

"Yang saya inginkan adalah Rudiana bisa merasakan seperti 8 orang itu dipenjara seumur hidup. Itu justru yang saya inginkan bukan dampak dari sumpah pocong," ujar Toni.

Keadilan akan menemukan jalannya jika Rudiana segera diproses hukum.

Ia berharap Mabes Polri, yang kini sedang memeriksa kembali saksi di kasus ini, tidak lagi memberikan keputusan bahwa Rudiana tidak melakukan pelanggaran etik.

"Mudah-mudahan kali ini terungkap sebenarnya, apakah Rudiana ini benar-benar yang membuat skenario saat itu apakah Rudiana benar-benar bersalah atau tidak di dalam kasus ini," pungkasnya.

Sumpah Pocong hanya Strategi Iptu Rudiana?

Berita Rekomendasi

Toni RM memberikan singgungan terhadap Iptu Rudiana soal pengakuan berani sumpah pocong atas kasus Vina Cirebon.

Menurut pengacara Pegi Setiawan ini, tantangan sumpah pocong yang disebut Iptu Rudiana hanya sebagai strategi menutupi kebohongan agar dipercaya publik.

"Pertama, bisa jadi Rudiana itu hanya untuk meyakinkan publik bahwa kalau dia berani sumpah pocong, nanti publik menilai bahwa ini berani, berarti bener bahwa yang meninggal anaknya Rudiana," ujar Toni RM seperti dikutip dari Youtube Pengacara Toni yang tayang pada Selasa (6/8/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Toni RM menilai jika Rudiana hanya sekadar ingin bersumpah pocong tanpa memikirkan dampaknya.

"Bisa jadi Rudiana ini kalau nanti jadi sumpah pocong, dia punya pemikiran 'Ah sudahlah saya tidak yakin dengan dampak dari sumpah pocong, ya sudah sumpah pocong tetapi hatinya tidak yakin mengenai dampak yang terjadi sehingga ya berani sumpah pocong kemudian dia tidak yakin dengan dampak apapun," ujarnya.

Apalagi sumpah pocong tidak akan memiliki pengaruh terhadap proses hukum meski Rudiana berani benar-benar melakukannya.

Iptu Rudiana Siap Sumpah Pocong

Sebelumnya, ayah mendiang Eky, korban kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana kembali muncul ke publik setelah disebut menghilangkan diri kasus kematian putranya itu.

Namun mengejutkannya, Iptu Rudiana ini tampil bareng dengan pengacara kondang, Hotman Paris, di salah satu keraton di Kota Cirebon, pada Selasa (30/7/2024) sore.

Dalam kesempatan itu, Iptu Rudiana yang menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan mengungkapkan bahwa kesibukan dan kepatuhannya sebagai seorang polisi aktif menjadi alasan utama dirinya jarang tampil di hadapan publik.

Iptu Rudiana menyebut bahwa dirinya tak bisa banyak muncul karena pekerjaannya selama ini tak bisa membuatnya banyak bergerak di luar lingkupnya.

Apalagi dalam situasi yang penuh perhatian media seperti kasus Vina Cirebon ini.

"Saya bekerja sebagai Kapolsek (Kapetakan), tentunya kalau pagi apel," ujar Rudiana, saat ditanya tentang aktivitas sehari-harinya dilansir dari Tribun Jabar, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Tak Beri Ampun, Tim Kapolri Periksa Seluruh Penyidik yang Tangani Kasus Vina 2016 hingga Pegi Bebas

Lebih lanjut, Iptu Rudiana menegaskan bahwa ia tidak menghilang.

Tetapi lebih kepada upaya untuk menjaga profesionalisme sebagai seorang polisi aktif.

"Soal saya menghilang, karena memang setelah ini ramai, jujur (saya) sebagai polisi aktif, yang mana harus taat dan memang harus taat aturan gitu aja," ucapnya.

Pernyataan ini sekaligus menjawab berbagai spekulasi dan pertanyaan publik mengenai keberadaannya, terutama di tengah-tengah penyidikan yang sedang berlangsung.

Rudiana menegaskan bahwa ia selalu mendukung proses hukum yang sedang berjalan dan akan kooperatif dalam setiap langkah hukum yang diperlukan.

Bahkan Iptu Rudiana juga menyinggung soal tantangan sumpah pocong.

Iptu Rudiana menegaskan, dirinya siap bersumpah apapun, termasuk sumpah pocong.

Hal itu demi membuktikan bahwa Eki benar-benar meninggal dalam insiden di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.

"Soal Eki infonya masih hidup, saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau, artinya yang meninggal dan anak saya," ujar Rudiana.

Baca juga: Nasib Iptu Rudiana di Ujung Tanduk? 3 Hari di Bareskrim hingga Minta Doa

Lebih lanjut, Iptu Rudiana mengungkapkan kesedihan dan kesetiaannya pada kebenaran mengenai nasib anaknya.

"Anak yang saya didik dari kecil, yang saya rawat dari kecil, Muhammad Rizky Rudiana."

"Demi Allah, 7 turunan saya mati semua bang kalau saya bohong," ucapnya.

Mengenai kemungkinan pembongkaran makam Eki untuk keperluan penyidikan lebih lanjut, Rudiana mengaku akan menyesuaikan meskipun merasa sangat berat hati.

"Kalau (makam Eki) dibongkar lagi buat penyidikan, walaupun saya sangat berat (makam) anak saya dibongkar lagi, buat anak saya tidak tenang, mungkin saya menyesuaikan," jelas dia, dengan suara bergetar.

Pernyataan Rudiana ini sekaligus menegaskan keyakinannya bahwa anaknya, Muhammad Rizky Rudiana, benar-benar menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.

"Namun, seperti yang saya sampaikan bahwa yang meninggal itu anak saya, Muhammad Rizky Rudiana. "Kalau buat penyidikan (bongkar makam Eki), silakan," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sindiran Toni RM Soal Iptu Rudiana Berani Sumpah Pocong, Sebut Hanya Strategi Agar Dipercaya Publik

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas