Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Rumah 3 Lantai Roboh di Bandung, Nyaris Timpa Nenek Sakit, Ini Kesaksian Warga

Sebuah rumah tiga lantai di Margahayu, Bandung roboh diduga konstruksi bangunan kurang kokoh, warga sempat dengar suara keras yang jatuh.

Penulis: tribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Detik-detik Rumah 3 Lantai Roboh di Bandung, Nyaris Timpa Nenek Sakit, Ini Kesaksian Warga
Tribunnews.com/Istimewa
(Kiri) Saksi mata kejadian rumah roboh, Sri (39). (Kanan) Situasi rumah tiga lantai roboh di Jalan Sampora, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (6/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah rumah tiga lantai di Jalan Sampora, Kampung Cilisung, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, roboh pada Selasa (6/8/2024).

Kejadian nahas tersebut dilihat langsung oleh saksi mata, Sri (39) mengatakan terjadi pada pukul 16.00 WIB.

Sebelum bangunan rumah tiga lantai itu roboh, ia sempat mendengar bunyi yang cukup keras.




Menurutnya, bunyi tersebut datang dari rumah yang bersangkutan.

"Sebelum roboh, saya sempat mendengar ada yang jatuh dari dalam rumah itu. Saya langsung lari melihat rumah itu, soalnya keras banget. Nah jatuhnya juga, kaya yang 'ngebrolo'," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Selasa (6/8/2024).

Setelah mendengar bunyi tersebut, warga bergegas menghampiri dan menyuruh orang yang berada di dalam rumah untuk keluar.

Ia menjelaskan di dalam rumah tersebut terdapat seorang nenek yang sedang sakit.

BERITA TERKAIT

"Untungnya warga yang mau lewat sudah ditahan, jangan lewat. Terus semua yang ada di dalam disuruh keluar. Kan ada si nenek yang lagi kurang sehat, makannya langsung diangkat sama warga," katanya.

Sri mengaku warga sekitar lokasi kejadian sudah curiga lantaran pagi hari sudah mulai terdengar suara material berjatuhan. Tetapi, warga tidak terlalu memikirkannya.

Baca juga: Tertimpa Pagar Roboh, Satpam Sekolah di Tangsel Tewas

"Pagi-pagi udah pada curiga semuanya. Soalnya kelihatan sudah agak goyang dan mendengarkan ada yang jatuh. Tapi, kami semua tidak menganggap aneh-aneh," ucapnya.

Sementara itu, pemilik rumah, Dadang Hidats (58) sempat terperangkap di reruntuhan rumah roboh itu selama 15 menit.

Saat kejadian rumahnya roboh itu, ia mengaku baru selesai mandi dan akan melaksanakan salat Ashar di lantai satu.

"Saya habis mandi, soalnya mau salat Asar. Setelah salat baru ambruk rumah. Saya sempat kejebak di dalam, soalnya di atas ada loteng," ujar Dadang.

Ia pun menjelaskan saat terperangkap tidak tertimbun apa-apa, namun ia merasakan sesak napas karena debu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas