Kondisi Korban Salah Tembak di Bogor, Pernikahan Ditunda dan Alami Luka di Kepala
Seorang pria di Kabupaten Bogor, Jawa Barat berinisial MAF (22) menjadi korban salah tembak dan kondisinya kritis.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWS.COM - MAF (22), pria di Bogor, Jawa Barat menjadi korban salah tembak usai mengantarkan calon istrinya pulang pada Minggu (4/8/2024) dini hari.
MAF terkena tembakan di kepala dan kondisinya kritis.
Penembakan dilakukan SI (19) untuk membubarkan tawuran, namun peluru mengenai MAF yang sedang melintas.
Orang tua korban, Gunawan, mengatakan MAF sehari-hari bekerja sebagai ojek online.
Lelaki yang akrab disapa Gun ini mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, anaknya bersama calon istrinya baru saja menghadiri suatu acara di Wilayah Citeureup.
Kemudian MAF mengantarkan istrinya pulang ke wilayah Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
"Setelah itu kurang lebih dua menit dari rumah calon istrinya terjadi kejadian itu (penembakan), jadi deket lah, terangnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala hingga harus mendapat perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati karena kondisinya kritis.
Dengan kondisi demikian, pernikahan korban yang hanya tinggal menghitung hari itupun terancam diundur.
"Jadi kami akan melaksanakan pernikahan itu untuk saudara Asraf (MAF) akan nikah dan resepsi di tanggal 11 Agustus," katanya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga pun menuntut kepada para pelaku untuk bertanggung jawab dan meminta pihak kepolisian menuntut tuntas kasus ini.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Penembakan di Bogor, Bubarkan Tawuran dengan Senjata Api, Punya KTA Polisi
"Pokoknya siapapun di belakang itu, para pelaku harus ditampilkan, tidak pandang bulu. Harus diproses secara tegas, hukum ditegakkan seadil-adilnya. Kita berharap hukum seberat-beratnya terhadap pelaku," ucapnya.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro pun menjenguk korban yang saat ini berada di RS Polri Kramat Jati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.