Sosok Prada Defliadi, Anggota TNI Dibacok hingga Mata Kirinya Buta, Dituduh Musuh Geng Motor
Prada Defliadi, anggota TNI di Medan mengalami kebutaan di mata kirinya karena dibacok sekelompok geng motor.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Melansir Tribun-Medan.com, personel gabungan telah menangkap dua pelaku pembacok Prada Defliadi.
Adapun identitas kedua pelaku yakni DHM dan RDS.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan, kedua pelaku ditangkap di tempat berbeda.
Pelaku DHM ditangkap di rumahnya di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat oleh personel TNI.
Sementara pelaku RDS ditangkap di Jalan Bedagai, Kecamatan Medan Timur.
RDS diringkus oleh personel gabungan TNI dan Polri.
"DHM ini adalah Ketua IPK, ranting Skip. RDS ini adalah anggota IPK," ujar Teddy kepada Tribun-Medan.com, Selasa.
Kedua pelaku memiliki peran masing-masing.
"Peran DMS menjumpai saksi (teman korban) atas nama AS dan berkata, 'Abang yang tadi kan' dan dijawab oleh AS 'kami nggak tahu apa-apa, kami aparat TNI'," terangnya.
Baca juga: Dianiaya dan Dibacok Anggota Ormas dan Geng Motor, Mata Kiri Anggota TNI di Medan Ini Buta
"Peran RDS, bersama-sama dengan tersangka inisial DHM menemui AS dan mengatakan 'kenapa rupanya kalau aparat?," imbuhnya.
Setelah itu, para pelaku menyerang korban. DHM langsung meninju AS dan memukul kakinya.
Lalu, seorang pria yang mengenakan baju hitam mendorong dada AS.
"Teman-teman dari DMS dan anggota Ormas langsung menyerang sehingga terjadi berlawanan dan keributan. Yang mengakibatkan Praka AR mengalami luka dan Pratu AS mengalami keseleo pada kaki kiri dan wajah bengkak," ungkapnya.
Pasca-keributan itu, kelompok TNI dan IPK serta geng motor Simple Life (SL) berpencar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.