Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Populer Regional: Bapak Kos Makan Kucing di Semarang - Sumpah Pocong Saka Tatal dan Iptu Rudiana

Berita populer regional dimulai kasus bapak kos makan kucing di Gunung Pati, Kota Semarang hingga sumpah pocong Saka Tatal dan Iptu Rudiana.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Populer Regional: Bapak Kos Makan Kucing di Semarang - Sumpah Pocong Saka Tatal dan Iptu Rudiana
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai kasus bapak kos makan kucing di Gunung Pati, Kota Semarang hingga sumpah pocong Saka Tatal dan Iptu Rudiana. 

F menuturkan, korban dicabuli pelaku di belakang asrama ponpes tempatnya belajar.

"Jadi korban ini diajak oleh seniornya keluar dari asrama untuk pergi makan atau membeli kue."

"Kemudian sampainya di lokasi, korban langsung dipaksa untuk dilakukan tindak asusila," kata F.

Baca selengkapnya.

3. Nasib Pengusaha Pengepul Limbah Kertas, Utang Bank Tetap Rp 700 Juta Meski Sudah Dicicil Sejak 2012

(Kanan) Juliani merupakan pengusaha limbah kertas asal Kedamean, Gresik yang terlilit utang Rp700 juta di bank, meski sudah mencicil sejak 2012.
(Kanan) Juliani merupakan pengusaha limbah kertas asal Kedamean, Gresik yang terlilit utang Rp700 juta di bank, meski sudah mencicil sejak 2012. (Kolase Tribunnews.com)

Seorang pengusaha pengepul limbah kertas asal Kedamean, Gresik, Jawa Timur, Juliani kaget mendapati utangnya masih Rp700 juta di bank.

Juliani mengaku dua kali pinjam uang di bank.

Pada tahun 2012, ia memutuskan untuk meminjam Rp500 juta dari bank untuk membesarkan usahanya sebagai pengepul limbah kertas.

Berita Rekomendasi

Uang tersebut ia gunakan untuk membeli truk baru.

Dilansir TribunJatim.com, Juliani dulu ketika suaminya, Sukamto masih hidup mengambil utang Rp500 juta di bank.

Namun, ambisinya berubah menjadi malapetaka.

Lantaran utang pertama belum lunas, mereka mengajukan pinjaman kembali sebesar Rp200 juta.

Dua kali pinjaman tersebut berasal dari bank plat merah di Jalan Raya Komplek Ruko Karanglo, Driyorejo Gresik.

Dengan pinjaman awal sebesar Rp500 juta memaksa mereka untuk membayar cicilan sebesar Rp8 juta per bulan.

Sayangnya, bisnis tidak berkembang dengan baik, bahkan diguncang pandemi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas