Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Sumpah Pocong Saka Tatal, Sebanyak 15 Bumbu Mayit Disiapkan, Apa Saja?

Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal dijadwalkan akan melakukan sumpah pocong pada hari ini, Jumat.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Jelang Sumpah Pocong Saka Tatal, Sebanyak 15 Bumbu Mayit Disiapkan, Apa Saja?
TribunCirebon.com/Eki Yulianto/ist
Kolase foto bumbu mayit untuk keperluan sumpah pocong Saka Tatal dan Iptu Rudiana, Jumat (9/8/2024) di Cirebon dan ilustrasi sumpah pocong. 

Sebanyak 15 bumbu mayit sudah disiapkan sebagai pendukung.

"Yang sudah kita persiapkan itu adalah bumbu-bumbu mayit, yang meliputi kain kafan dan segala macam persis kalau kita mau mengubur orang meninggal saja begitu," ujar Raden.

Bumbu mayit tersebut terdiri 1 buah tas, 1 set kain kafan mori putih panjang, 3 buah jarit, 1 box kecil daun bidara bubuk dan 1 kapur barus.

Lalu, ada juga 1 buah sabun batangan kecil, 1 shampoo sachet, 2 celemek plastik, 2 washlap tangan dan 2 pasang sarung tangan sintetik.

Kemudian, ada 2 buah masker, 2 handuk mandi, 1 botol kecil minyak wangi, 1 pampers, 1 kantong plastik, 1 buah gunting dan terakhir 1 tas peralatan.

Raden dalam kesempatannya mengakui sumpah pocong bukan dari ajaran agam Islam.

Ia menyebut, sumpah pocong merupakan bagian dari kearifan lokal.

Berita Rekomendasi

Sedangkan tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan.

"Kalau ada permasalahan yang tidak bisa dipecahkan. Orang tua zaman dulu melakukan ini (sumpah pocong)," lanjutnya, dikutip dari Kanal YouTube tvOne.

Baca juga: Hari ini Sumpah Pocong di Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon Saka Tatal Pasti Hadir, Iptu Rudiana?

Respons Pihak Iptu Rudiana

Kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni menegaskan, kliennya tidak akan hadir dalam sumpah pocong tersebut.

Pihaknya tidak yakin sumpah pocong cara untuk menyelesaikan masalah.

"Bahwasannya kami bukan orang musyrik, bukan percaya kepada pocong, tapi percaya kepada Allah."

"Kita bersumpah demi Allah dan bersumpah demi agama, bukan demi pocong," katanya dikutip TribunJakarta.com.

Pitra Romadoni menilai, kasus tewasnya Vina dan Eky harus diselesaikan lewat persidangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas