Sosok Eks Bupati Jembrana yang Ditemukan Tewas Bersama Istri, Dikenal Ramah dan Komunikatif
Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana ditemukan tewas bersama istrinya di dalam rumah. Kedua jenazah ditemukan dalam ruangan yang terpisah.
Penulis: tribunsolo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Warga di Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, dihebohkan dengan penemuan jasad pasangan suami istri, Kamis (8/8/2024).
Korban diketahui adalah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan istrinya.
Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita mengatakan, ia mengenal sosok almarhum Ida Bagus sebagai pria yang baik dan ramah di lingkungan setempat.
Mantan Bupati dua periode, 1980-1985 dan 1985-1990 itu juga dikenal sebagai sosok yang komunikatif.
"Bapaknya ramah, baik. Pernah ada komunikasi, dulu masalah parkir, beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang, itu sudah lama, lalu kalau ada apa menelepon, misal rumput depan belum dipotong," ungkapnya.
Bram sebagai Kaling sejak dua tahun terakhir menyatakan, kedua jenazah ditemukan di ruangan yang berbeda.
"Saya lihat, tapi tidak terlalu berani mendekat, kalau mayat bapaknya tergeletak di dapur."
"Untuk adanya luka tyang tidak tahu pasti sudah tergeletak, kalau darah ada sih sepertinya tadi," ujar Bram kepada Tribun Bali.
Sementara, jenazah sang istri ditemukan di dalam kamar dalam kondisi membusuk.
"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk."
"Diketahuinya anaknya ibu ini mencari ibunya, kamarnya terkunci, ada jendela dibuka sudah ada bau menyengat," imbuhnya.
Baca juga: Kondisi Jenazah Eks Bupati Jembrana dan Istri, Kepala Lingkungan: Bapaknya Tergeletak di Dapur
Awal Mula Jenazah Ditemukan
Dilansir TribunBali.com, jenazah Ida Bagus dan istrinya ditemukan bermula dari kecurigaan tetangga.
Tetangga curiga 3 hari terakhir tidak ada aktivitas dari kedua pasutri tersebut.
Kondisi rumahnya pun terkunci dan terlihat kotor.
Dari pengakuan Bram, ia ditelepon warga, Kamis sekira pukul 18.35 Wita.
Tak berselang lama, ia dan warga mendatangi rumah Ida Bagus dan masuk ke dalam rumahnya.
Bram dibantu warga berusaha membuka rumah Ida Bagus yang terkunci menggunakan gerinda.
"Saya ditelepon tetangga, sekitar pukul 18.35 Wita, rumah Pak Ardana 3 hari dikunci, dilihat kotor rumahnya, lalu kami masuk."
"Saya motong gembok dari dalam dibantu warga pakai gerinda, lalu ditemukanlah mayat Pak Ardana," kata Bram.
Bram kemudian menelepon polsek setempat, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dokter dan pecalang.
Terpisah, Kelian Tempekan, I Wayan Kartawan mengatakan, Ida Bagus biasanya berolahraga di sekitar perumahan.
Namun, belakangan almarhum tak nampak beraktivitas seperti biasa.
"Almarhum Pak Ardana sudah lama tinggal di sini, ini sudah rumah lama, biasa jalan-jalan, bapak sering olahraga, saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS! Penemuan Jenazah Mantan Bupati Jembrana & Istri di Jalan Gurita Sesetan!
(mg/Nur Rohmah Febriani)(TribunBali.com/Adrian Amurwonegoro)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)