Viral Video Ribuan Udang Naik ke Darat di Gorontalo, Perekam Sampai Takjub, BMKG Beri Penjelasan
Video ribuan udang naik ke darat di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Video ribuan udang naik ke darat di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman menjadi bahan perbicangan setelah diunggah sejumlah akun di Facebook dan Instagram.
Video awalnya memperlihatkan suasana di pesisir pantai.
Bagian yang mencuri perhatian, ada ribuan udang yang naik ke daratan.
Masyarakat tak ayal dibuat takjub dengan fenomena tersebut.
"Masya Allah udang pada naik di tanggul gaes," kata si perekam.
Belakangan diketahui, video ribuan udang naik ke daratan diambil di Desa Taludaa, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Selasa (6/8/2024) lalu.
Hingga Sabtu (10/8/2024), video sudah ditonton lebih dari 23 ribu kali.
Warganet ikut meramaikan dengan berbagai responsnya.
Penjelasan BMKG
Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo memberikan penjelasan terkait kejadian ini.
Prakirawan BMKG Gorontalo Naufal Pramudya Irawan mengatakan, fenomena udang naik ke daratan terjadi Muara sungai Taludaa.
Sedangkan penyebabnya, menurut Naufal, karena banyak faktor.
"Untuk perihal ribuan udang yang sedang viral saat ini yang naik ke darat di muara sungai Taludaa, itu terjadi kemungkinan diakibatkan oleh lingkungan perairan di sungai tersebut mengalami perubahan yang drastis, seperti perubahan suhu air, kadar oksigen, atau tingkat salinitas perairan," urainya, saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu.
Baca juga: Viral Jalan Cor Basah di Cimahi Diterobos, Warga Tak Bisa Bendung Pemotor, Kini Minta Tolong Petugas
Naufal melanjutkan, perubahan lingkungan memaksa udang untuk naik ke darat.
Tujuannya mencari tempat tinggal baru yang lebih nyaman.
"Udang bisa merasakan ketidaknyamanan dan mencari tempat yang lebih sesuai," tambahnya.
Meskipun demikian, Naufal menilai perlu adanya penelitian lebih lanjut.
"Kondisi kejadian ini sebenarnya perlu dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
"Jadi terkait penjelasan di atas itu merupakan hipotesa sementara saja, karena untuk menjelaskan secara lebih terperinci perlu adanya penelitian lebih lanjut dan mendalam," tandasnya.
Bukan yang pertama
Fenomena udang naik ke darat di Gorontalo bukan kali ini saja terjadi.
Pada Mei 2023, fenomena serupa pernah terlihat di Desa Buladu, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara.
Menurut Koordinator Data dan Informasi BMKG, Sayid Mahadir, fenomena udang yang naik di darat itu, tidak memiliki hubungan dengan bencana alam atau dampak peristiwa alam lain.
"Menurut kami sendiri, hubungan fenomena udang yang muncul dengan kejadian bencana selanjutnya, itu tidak dapat dipastikan."
"Karena belum ada penelitian terkait fenomena tersebut, sehingga bisa dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara bencana selanjutnya dengan fenomena udang yang muncul," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (28/5/2023).
Sementara itu, ahli Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Daisy Wowor, menyatakan kejadian yang ada dalam video tersebut merupakan fenomena biasa.
Menurutnya, udang-udang itu kemungkinan termasuk jenis udang air tawar dari genus Macrobrachium yang memijah (berkembang biak) di laut atau muara sungai payau.
"Setelah mencapai ukuran juvenil, udang ini akan bermigrasi ke air tawar," kata Daisy, Kamis (25/5/2023), dilansir Kompas.com.
Daisy menjelaskan, migrasi udang ini berkaitan dengan berubahnya fisiologi tubuhnya.
Dalam video itu, dikatakan bahwa terdapat pipa pecah yang menyebabkan air meluber ke lokasi sekitar.
Terkait hal itu, Daisy mengatakan, dengan kondisi tersebut, udang muda akan mengikuti aliran air yang luber untuk menuju ke tempat air tawar.
"Ini fenomena biasa, hanya karena berbondong-bondong banyak keluar mendekati pipa air yang pecah jadi kelihatannya luar biasa," ungkapnya.
Baca juga: TikTokers Viral Diadang Pemuda Diduga Preman di Cirebon, Asep: Saya Bukan Preman
Pengakuan Warga
Fenomena naiknya udang ke darat di Desa Buladu, Gorontalo, viral di medsos.
Dikutip dari BanjarmasinPost.co.id, Kepala Desa Buladu, Herlinda H Laniyo, mengatakan ribuan udang kecil naik ke darat pertama kali diketahui warga saat sudah berada di pemukiman warga.
Ribuan udang tersebut, lantas ditangkap warga menggunakan peralatan seadanya untuk dikonsumsi dan dimanfaatkan.
Menurut Herlinda, Mutasi ribuan udang dari habitat aslinya tersebut, dicurigai terjadi lantaran adanya perubahan kondisi air di sungai tempat mereka sebelumnya tinggal.
Diketahui, videonya naiknya udang ke daratan beredar di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @zulkifli_kude, terlihat ribuan udang yang naik ke daratan.
Terlihat dari video, udang-udang tersebut berjalan beriringan di daratan di sela-sela tanaman.
Perekan video mengatakan, udang-udang tersebut berasal dari muara sungai tak jauh dari lokasi tersebut.
"Ini udang sudah naik-naik di darat, ini hal kalau dipikir secara logika dengan akal sehat tidak mungkin, ini kalau banyak sekali begini," ucapnya.
Dikatakan, udang-udang tersebut, naik ke daratan melalui pipa bocor yang terhubung sungai habitat udang.
"Kan ada apipa bocor di situ to, makanya dorang keluar dari pipa," tambahnya.
(Tribunnews.com/Endra/Suci Bangun DS)(BanjarmasinPost.co.id/Danti Ayu Sekarini, Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)