Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Kerangka Ibu & Anak, Polisi Temukan Jejak Pembelian Sianida Tahun 2018 secara Daring

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengungkap dugaan pembelian sianida dalam kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Kabupaten Bandung Barat.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Kasus Kerangka Ibu & Anak, Polisi Temukan Jejak Pembelian Sianida Tahun 2018 secara Daring
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Rumah tempat kerangka ibu dan anak, Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel Putra (24), ditemukan di kawasan Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (kiri). Pesan yang diduga ditulis Elia untuk ayahnya (kanan). Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengungkap dugaan pembelian sianida dalam kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Kabupaten Bandung Barat. 

Bambang mengaku pertemuan terakhirnya dengan Indah terjadi sekitar tahun 2018 atau 2019 silam.

Saat itu Indah sempat bercerita kepada Bambang tentang permasalahan keluarganya.

Termasuk soal suaminya, Mudjoyo Tjandra, tidak tinggal lagi bersama ia dan anaknya di rumah mereka.




Indah juga bercerita soal suaminya yang tak lagi memberikan nafkah kepadanya dan Elia.

"Katanya bahwa suaminya (Mudjoyo) sudah tidak menafkahi lagi lah gitu," kata Bambang dilansir Tribun Jabar, Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Misteri kerangka ibu dan anak di Bandung - Kapan waktu kematian korban dan mengapa tidak tercium bau dari dalam rumah?

Interaksi selanjutnya Bambang dengan Indah adalah saat ia ditanya pihak sekolah Elia tentang alasan Elia yang tak datang ke sekolah saat ujian.

"Terus berinteraksi juga pernah juga. Saya ditanya oleh pihak sekolah kenapa anak itu (Elia) tidak datang saat ujian," terang Bambang.

BERITA TERKAIT

Atas pertanyaan pihak sekolah tersebut, Bambang pun berinisiatif untuk mendatangi Indah dan Elia di rumah mereka.

Sesampainya di rumah Indah, Bambang pun kaget dengan kondisi rumah yang berantakan.

"Saat saya datang ke rumahnya memang masih ada tapi lihat rumahnya sudah dalam keadaan berantakan. Saya tanyakan kalian tidur di sini? Jawabannya iya," ungkap Bambang.

Lebih lanjut Bambang mengungkap, pertemuan terakhirnya dengan Indah adalah saat Indah mendatangi rumahnya.

Kala itu Indah datang untuk berpamitan karena akan pindah ke Sumedang.

Baca juga: Terungkap Tulisan Lain dari Kasus Kerangka Ibu dan Anak: Ada di USB dan Buku, Ungkap Kecewa ke Suami

Indah juga meminta surat perpindahan domisili kepada Bambang.

Setelahnya, Bambang sudah tak mendengar kabar lagi soal Indah dan Elia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas