Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Staf PN Kota Depok Todongkan Pistol ke Warga Terkuak, Ingin Takuti Korban karena Kesal Ditegur

Berikut ini kabar terbaru soal viralnya sebuah video yang menunjukkan seorang pegawai PN Kota Depok todongkan pistol ke seorang warga

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Motif Staf PN Kota Depok Todongkan Pistol ke Warga Terkuak, Ingin Takuti Korban karena Kesal Ditegur
istimewa
Rekaman amatir pegawai Pengadilan Negeri Kota Depok menodongkan pistol ke warga di perumahan wilayah Bojongsari, Kota Depok, Senin (12/8/2024 

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, seorang pegawai Pengadilan Negeri (PN) Kota Depok, Jawa Barat todongkan pistol ke warga.

Aksi koboi tersebut terjadi di sebuah perumahan di kawasn Bojongsari, Kota Depok.

Dalam video yang viral tersebut, terlihat seorang pria berkaus abu-abu tiba-tiba todongkan pistol ke warga.

Setelah ditelusuri, pelaku ternyata berinisial DLO.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengungkapkan, akso koboi tersebut terjadi lantaran sebelumnya ada selisih paham anatara pelaku dengan warga.

Selisih paham tersebut adalah soal pembongkaran bangunan.

Mengutip TribunnewsDepok.com, pelaku yang merupakan Staf Panitera PN Depok mengeluarkan pistol airsoft gun tersebut untuk menakut-nakuti korban.

Berita Rekomendasi

“Ada perselisihan paham antar warga soal pembongkaran bangunan, lalu pelaku mengambil airsoft gun utk menakuti pelapor,” kata Arya.

Arya juga menuturkan, antara pelaku dan korban juga terjadi aksi saling dorong yang membuat korban terluka.

Korban pun lantas membuat laporan ke Polsek Bojongsari dan langsung diproses.

Arya menambahkan, setelah didalami, ternyata izin airsoft gun yang dimiliki pelaku sudah mati.

Baca juga: 6 Fakta Oknum Pegawai PN Depok Todongkan Pistol ke Warga, Sosok hingga Duduk Perkaranya

“Kita proses baik laporan penganiayaan, perbuatan tidak menyenangkannya sama kepemilikan senjata airsoftgunnya,” ujarnya.

Pengakuan Korban

Korbannya sendiri bernama Rastono (46).

Kepada TribunnewsDepok.com, Rastono mengaku diancam menggunakan pistol yang diarahkan tepat di kepalanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas