TRIBUNNEWS.COM - Polres Pangkep masih menyelidiki kasus penemuan jasad wanita di dalam koper merah.

Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany, memastikan pedagang wanita bernama Ramlah (47) merupakan korban pembunuhan usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh anaknya, Caya.

AKP Prawira menjelaskan, korban tinggal sendiri di kos yang terletak di Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

“Menurut penuturan anaknya, korban tinggal sendirian di rumah kos tersebut sudah 6 bulan terakhir,” paparnya, Senin (12/8/2024), dikutip dari TribunTimur.com.

Dalam foto yang beredar, telihat jasad korban terlipat di dalam koper yang tersimpan di lemari.

Kondisi jenazah sudah membiru diduga meninggal beberapa hari sebelumnya.

Petugas kepolisian membawa jenazah ke RSUD Batara Siang untuk proses autopsi.

“Sementara kita dalami (motif dan pelaku pembunuhan),” tuturnya.

Penemuan jasad berawal ketika korban tak dapat dihubungi beberapa hari sehingga anaknya mendatangi kos.

“Menurut pengakuan anaknya, sudah tidak berhubungan dengan ibunya sejak Jumat lalu, sehingga dia megecek ke rumah kos yang ditempati ibunya,” jelasnya.

Baca juga: Jasad Eks Bupati Jembrana & Istri Diautopsi Meski Sudah Membusuk, Dokter Tak Janji Hasilnya Maksimal

Di kamar kos, Caya menemukan bercak darah di dinding yang sudah mengering.

Caya kemudian menemukan sebuah koper merah yang dihinggapi lalat.

“Saat di TKP dia menemukan koper yang berada tidak pada tempatnya,” bebernya.

Penemuan koper tersebut dilaporkan ke pemilik kos dan petugas kepolisian.

“Koper tersebut dicurigai berisi sesuatu dan keduanya akhirnya menelpon pihak kepolisian untuk memeriksa,” tukasnya.

Setelah koper dibuka, ditemukan jasad korban yang sudah mulai membusuk.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Warga Bekasi di Hotel Wonosobo, Polisi Dalami Penyebab Kematian

Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran, menyatakan penyebab kematian korban masih menunggu hasil autopsi.

“Sampai saat ini hasil autopsi belum ada, autopsi masih sementara dilakukan di RS Bhayangkara,” bebernya.

Sebanyak dua saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus ini.

“Saat ini masih dalam proses penyelidikan sudah ada dua saksi yakni anak korban Caya dan menantu korban Irfan yang telah dimintai keterangan,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Identitas Mayat Wanita Dalam Koper di Pangkep Terungkap , Ternyata Warga Jeneponto

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Nurul Hidayah)