Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelajar SMA di Medan Ngaku Dianiaya Oknum Polisi, Korban Alami Patah Tulang dan Luka Lebam

Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Napitupulu buka suara terkait anggotanya Bripka SST dituding menganiaya FH (16) seorang pelajar SMA.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pelajar SMA di Medan Ngaku Dianiaya Oknum Polisi, Korban Alami Patah Tulang dan Luka Lebam
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan. Seorang pelajar SMA berinisial FH (16) diduga menjadi korban penganiayaan seorang personel Polisi yang bertugas di Polsek Pancur Batu. 

Propam Polrestabes Medan telah memeriksa Bripka SST dan mendalami kasus ini.

"Namun demikian, Paminal Polrestabes Medan sedang melakukan pendalaman terkait itu. Jadi, aslinya melerai," pungkasnya.

Doli Manurung Dijemput Paksa dan Dianiaya Oknum TNI

Dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan aparat juga dialami Doli Manurung (34), salah satu tersangka pembacokan Prada Defliadi.

Beredar foto Doli Manarung babak belur usai dianiaya dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan pada Minggu (4/8/2024) lalu.

Baca juga: 6 Fakta Oknum Pegawai PN Depok Todongkan Pistol ke Warga, Sosok hingga Duduk Perkaranya

Kini, kondisinya mulai membaik meski masih menjalani perawatan di ruang khusus dengan penjagaan petugas kepolisian.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) Ranting Sekip, sudah bisa bicara meski pandangannya masih kabur.

Di wajah Doli masih terlibat luka lebam dan lingkar matanya masih menghitam akibat penganiayaan.

BERITA TERKAIT

Sambil berbaring, Doli mengaku, tak terlibat aksi pembacokan yang mengakibatkan Prada Defliadi mengalami kebutaan.

Pada Sabtu (3/8/2024), Doli bersama teman-temannya pergi ke sebuah tempat hiburan malam.

Mereka sempat bertemu Pratu AS dan terlibat perkelahian.

Pulang dari tempat hiburan malam, Doli dan temannya kembali melihat Pratu AS sedang nongkrong bersama Prada Defliadi dan sejumlah anggota TNI.

Mereka tidak mengetahui Pratu AS merupakan prajurit TNI lantaran tidak memakai seragam dinas.

"Kalau yang dibacok itu aku enggak tahu. Aku mau berdamai dengan yang baju merah, si Sianturi (Pratu AS) itu, aku mau berdamai karena aku sama dia saja bermasalah," paparnya, Minggu (11/8/2024), dikutip dari TribunMedan.com.

Baca juga: Kasus Pencucian Nilai Rapor 51 Siswa SMPN 19 Depok: Ada Aliran Uang Masuk ke Kantong Oknum Guru

Saat kejadian, Doli hendak memukul Pratu AS, namun dirinya justru terjatuh dan dihajar oknum TNI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas