Pelajar SMA di Medan Ngaku Dianiaya Oknum Polisi, Korban Alami Patah Tulang dan Luka Lebam
Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Napitupulu buka suara terkait anggotanya Bripka SST dituding menganiaya FH (16) seorang pelajar SMA.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
Doli tak mengetahui aksi pembacokan karena dirinya tak sadarkan diri.
Setiba di rumah, Doli mendengar suara keributan dan meneriakinya perampok.
"Pas aku buka kamar, orang itu udah di depan kamarku di lantai tiga, ramai memakai baju hitam semua. aku sempat berteriak mereka itu rampok."
"Baru kata baju merah itu 'ini kau tadi mau mukul aku kau kan. Jadi aku bilang, aku engga tahu kau angkatan," bebernya.
Di hadapan ibu kandungnya, Doli dihajar oknum TNI dan dimasukkan paksa ke mobil.
"Di situ aku dipukuli di dalam kamar pakai tangan kosong, dilempar kursi, tongkat mama ku itu (dipakai untuk jalan) dibawa dari lantai bawah dipukuli pakai itu, pakai skiping. Dari lantai tiga dipukul sampai bawah," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Kapolsek Pancur Batu Buka Suara Soal Anak Buah Dilaporkan Gebuki Pelajar SMA
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)