Kronologi Pria Mabuk di Tulungagung Tewas Dikeroyok, Warga Marah Korban Cabuti Bendera Merah Putih
Pria mabuk di Tulungagung tewas dikeroyok karena cabuti Bendera Merah Putih, korban sempat mendapat perawatan medis.
Penulis: tribunsolo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Rudi Cahyono (35) warga Desa Bukur, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan hingga tewas.
Ia dikeroyok karena mencabut bendera merah putih atau umbul-umbul peringatan Kemerdekaan RI.
Saat melakukan aksinya itu, Rudi diketahui dalam kondisi terpengaruh minuman keras.
Rudi tewas setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung.
Kondisinya kian memburuk selama perawatan dan dinyatakan meninggal dunia, Rabu (14/8/2024) sore.
Melansir TribunMataraman.com, pengeroyokan itu dilakukan oleh tiga warga yakni SE (21), MRA (21) dan BS (19).
Adapun pengeroyokan itu terjadi di sekitar Jembatan Ngujang 2, Desa Bukur, Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (11/8/2024).
Rudi yang saat itu mabuk dianggap membuat onar karena mencabut bendera merah putih.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Muchammad Nur mengungkapkan perbuatan Rudi itu memancing amarah warga.
"Saat itu ada 3 orang warga setempat yang marah pada korban karena mencabut bendera merah putih. Mereka melakukan pengeroyokan," jelas Nur.
Ketiganya menyerang Rudi dengan tangan kosong hingga tak berdaya.
Baca juga: Tagih Utang di Kalideres Jakarta Barat, Seorang Debt Collector Dikeroyok Sekelompok Orang
Saat dibawa ke rumah sakit, Rudi masih dalam kondisi sadar, namun ada beberapa luka lebam.
"Korban saat itu dalam kondisi sadar, namun mengalami luka lebam. Dia sempat menerima perawatan," tambah Nur.
Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan autopsi terhadap jenazah Rudi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.