Orangtua Armor Toreador Ternyata Tahu Anaknya KDRT pada Cut Intan Nabila, Tapi Hanya Bilang Begini
Orangtua Armor Toreador ternyata mengetahui anaknya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Cut Intan Nabila
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Orangtua Armor Toreador ternyata mengetahui anaknya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Cut Intan Nabila.
Akibat KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador, sang selebgram Bogor itu mengalami sejumlah luka memar di tubuhnya.
Kapolres Bogor, AKBP Wahyu Anggoro pun sempat menanyakan langsung kepada Armor terkait penganiayaan tersebut.
Baca juga: Keluarga dan Armor Suami Cut Intan Nabila Tak Menyangka Kasus KDRT yang Dilakukannya Akan Ramai
Armor mengaku sudah sejak lama melakukan KDRT kepada Cut Intan Nabila
"Sudah lebih dari 5 kali. Sejak 2020," kata Armor.
"Apakah tetangga atau orangtuamu tahu kamu melakukan penganiayaan terhadap istrimu?" tanya AKBP Rio.
"Tahu pak," jawabnya.
Sebelumnya, Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang mengatakan, ibu dari Armor Toreador sempat menyarankan putranya pergi dari rumah dengan alasan agar tidak terjadi pertengkaran lagi pasca KDRT yang dilakukan 13 Agustus 2024.
"Ibunya menyarankan keluar dulu biar jangan terjadi pertengkaran lagi," ujar Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang.
Di sisi lain, kondisi anak-anak Cut Intan Nabila kini nampak mengalami trauma akibat ulah sang ayah.
Bahkan, anak-anak sang selebgram Bogor itu kini takut bertemu laki-laki.
"Bahwa kemarin anggota kami 13.30 WIB sampai di TKP. Namun kami baru bisa masuk pada pukul 14.00 WIB. Karena kami menunggu penyidik dari Polwan," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Polres Bogor, Cibinong, Bogor, Rabu (14/8/2024).
Dia menjelaskan anak-anak korban mengalami trauma.
Baca juga: Miliki Banyak Bukti, Cut Intan Nabila Tegas Laporkan Armor Toreador usai Video Dugaan KDRT Viral
"Kami menjaga traumatik dari anak-anak korban. Karena informasi yang kami dapat dari lingkungan sekitar, dari ART, bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu sama laki-laki," tuturnya.