Hasil Investigasi Internal FK Undip soal Kematian Aulia Risma Lestari, Korban Punya Riwayat Sakit
Inilah kabar terbaru soal kasus meninggalnya dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, Undip.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
Mengutip TribunJateng.com, pelaku perundungan tersebut juga sudah diberi sanksi.
Yan menceritakan, kasus perundungan pada peserta PPDS Undip yang terjadi 3 tahun lalu adalah dokter senior paksa junior untuk menghabiskan Nasi Padang sebanyak 5 bungkus dan harus direkam.
Disebutkan Yan, kasus yang menyeret nama dokter Prathita Amanda Aryani memang pernah terjadi di wilayah Undip.
"Apakah dia merundung? Merundung, betul,"
"Tiga tahun yang lalu, kepada adik juniornya. (Perundungan) bukan fisik,"
"Seperti yang diceritakan itu (medsos), seperti itu tapi itu tiga tahun yang lalu dan sudah disanksi. Sudah disanksi. Sudah diproses, sudah disanksi,"
"Tiga tahun yang lalu. Sudah tobat," ungkap Yan.
Meski begitu, pihaknya tak merinci sanksi apa yang diberikan.
6 Poin Pernyataan Undip soal Meninggalnya Aulia Risma Lestari
Berikut 6 poin pernyataan Undip soal meninggalnya Aulia Risma, dari rilis yang diterima Tribunnews.com
1. Motif bukan perundungan
Mengenai pemberitaan meninggalnya almarhumah berkaitan dengan dugaan perundungan yang terjadi, dari investigasi internal Undip, hal tersebut tidak benar.
Baca juga: Fakta Obat Bius Roculax yang Ditemukan di Kos Dokter Aulia, Kini Diteliti Polisi
Almarhumah selama ini merupakan mahasiswi yang berdedikasi dalam pekerjaannya.
Namun demikian, almarhumah mempunyai problem kesehatan yang dapat memengaruhi proses belajar yang sedang ditempuh.
2. Kesehatan korban dipantau Prodi Anestesi