Ada Cekungan di Punggung Sudirman Terpidana Pembunuhan Vina, Diduga Luka Bekas Ditembak
Sudirman mengaku ubun ubunnya pernah disiram air panas dan Sudirman mengurai beberapa luka di tubuhnya akibat penyiksaan diduga dari oknum penyidik
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 8 tahun mendekam di tahanan, terpidana kasus Vina Cirebon, Sudirman mengalami nasib pilu.
Saat ini Sudirman dipisahkan dengan enam terpidana lainnya yang kini sudah berada di Lapas Cirebon sedangkan Sudirman kini menghuni Lapas Banceuy, Bandung.
Sudirman sempat tak diketahui keberadaannya.
Namun beberapa waktu lalu Sudirman sudah dikembalikan penyidik ke Lapas Banceuy, Bandung.
Kuasa hukum terpidana kasus Vina, Titin Prialianti mengaku sudah menjenguk Sudirman di Lapas Banceuy bersama keluarga sang terpidana bahkan Titin mengaku sampai menangis melihat kondisi Sudirman.
Baca juga: Siapa yang Buat Surat Pernyataan Sudirman Terpidana Vina Cirebon Tidak Mau Ditemui Selain Keluarga?
Menurut Titin, tubuh Sudirman terdapat sejumlah luka diduga bekas penganiayaan hingga tubuhny tampak lesu dan tubuhnya lemas.
"Dia (Sudirman) kelihatan tidak sehat aja.
Kalau yang lain (terpidana lain) kan segar, kalau Sudirman itu ringkih banget, pelan jalannya," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Toni RM, Minggu (25/8/2024).
Sudirman mengaku ubun ubunnya pernah disiram air panas.
Bahkan ia mengurai beberapa luka di tubuhnya akibat penyiksaan diduga dari oknum penyidik diantaranya luka bekas disiram air panas di ubun ubun yang sudah mulai hilang.
Tak hanya itu, ada bekas hitam-hitam di tubuh bahkan Sudirman juga mengaku tak bisa duduk tegak serta gampang capek saat duduk tegak.
Selain itu, ada luka cekungan kira-kira sepanjang tiga sentimeter di punggungnya yang diduga luka itu bekas tembakan peluru karet.
"Semuanya kedelapan terpidana kan enggak pernah cerita detail disiksa. Saya mikir kalau ini general check up, kayaknya Sudirman lebih banyak menerima luka dibanding yang lain, yakin saya sih," paparnya.
Disiksa saat Subuh
Selain itu, Sudirman juga bercerita soal penyiksaan yang ia alami.
"Mulai jam 4 subuh mulai dilakukan kekerasan. Sudirman dilempar batu, dipukul di Polda.
Terus katanya kepalanya disiram air panas. Kan dia enggak mau ngaku peristiwanya," ungkap Titin.
"Disuruh mengakui Pegi adalah pelakunya?" tanya Toni RM pengacara Pegi Setiawan.
"Iya. Kalau (Sudirman) kan kenal Pegi, kan teman SD, tapi untuk perbuatan itu (pembunuhan Vina) dia tidak melakukan.
Akhirnya Sudirman terpaksa mengaku," imbuh Titin.
Perihal alasannya ditembak peluru karet, Sudirman menceritakan hal tak terduga.
"Kenapa sampai ditembak?" tanya Toni.
"Ya dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukan. Kan semua juga sama (terpidana lain) betul-betul dipaksa. Kalau di Polda tuh mereka datang sudah boncor (babak belur)," akui Titin.
"Sangat sadis ya," ujar Toni. (TribunBogor/Damanhuri)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kondisi Pilu Sudirman Terpidana Kasus Vina, Ubun-ubunnya Disiram Air Panas, Tubuhnya Penuh Luka