Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Bocah di Bangkalan Dipaksa Ayah Tiri Jadi Pemulung, Pelaku Minta Uang agar Tak Ekploitasi Lagi

Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah yang menjadi pemulung di Kabupaten Bangkalan menjadi viral di media sosial.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Viral Bocah di Bangkalan Dipaksa Ayah Tiri Jadi Pemulung, Pelaku Minta Uang agar Tak Ekploitasi Lagi
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie (kanan) mendampingi Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi untuk memberikan bantuan dan meminta pihak orang tua tidak kembali menyuruh Tomy, siswa kelas 2 SDN Sukolilo Barat memulung barang bekas, Kamis (29/8/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah yang menjadi pemulung di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial.

Tampak, bocah berpakaian lusuh itu sedang berjalan sambil membawa karung kosong.

Saat ditanyai, rupanya bocah itu terpaksa memulung untuk membantu perekonomian keluarganya.

Video ini kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @arigez pada Jumat (23/8/2024).

Diketahui, bocah itu bernama Yazid Al-Bustomy yang masih berusia 9 tahun, warga Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

Bustomy yang duduk di kelas 2 SD itu diduga dipaksa menjadi pemulung oleh orang tuanya sejak sekitar satu tahun yang lalu.

Keluarga Bustomy berasal dari Kabupaten Lamongan, tetapi pindah ke Kabupaten Bangkalan pada akhir 2021.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2024).

"Bustomy sebenarnya merupakan warga asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur."

"Kini (dia) tinggal bersama kedua orang tuanya di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, sejak akhir tahun 2021 lalu," ujarnya.

Lebih lanjut, pada 2018, ibu dari Bustomy, Khusnul Khotimah, menikah lagi dengan Moh Soleh yang merupakan warga Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Pria di Sumatera Barat Bunuh Tukang Ojek, Tak Tahan BAB Jadi Motif Pelaku Bacok Korban

Kemudian, keluarga tersebut pindah dari Lamongan ke Kabupaten Bangkalan pada akhir 2021.

Terkait dugaan eksploitasi yang mencuat, orang tua Bustomy enggan dimintai keterangan.

Namun, dugaan itu dibenarkan oleh Koramil Labang, Kapten Inf Parnowo, di mana rumah orang tua Bustomy terletak di belakang markas Koramil Labang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas