Motif Suami di Solo Aniaya Istri hingga Tewas, Marah Korban Lempar Uang Pemberian Rp30 Ribu
Terungkap motif suami di Solo aniaya istrinya hingga tewas, marah korban lempar uang pemberian hasil bekerja jadi tukang parkir Rp30 ribu.
Penulis: tribunsolo
Editor: Nanda Lusiana Saputri

"Penganiayaan pertama dilakukan dengan menggunakan helm, saat itu korban akan keluar pegang helm."
"Helm yang ada pada korban direbut kemudian dipukulkan ke korban," jelasnya.
Pelaku juga memukul korban dengan sapu ijuk hingga patah dan membanting korban.
"Tindakan lainnya memukul dengan sapu ijuk sampai patah, kemudian menurut keterangan tim dokter yang nanti ada sambungannya dengan ekshumasi kami adalah dibanting. Jadi (pelaku) membanting korban," lanjutnya.
Pelaku Sempat Minta Perawat Tutupi Hasil Pemeriksaan Medis
Setelah terjadi KDRT, korban langsung dibawa ke rumah sakit karena kondisinya yang memburuk.
Kondisi korban pun kian memburuk dan meninggal dunia.
Menurut Iwan, pelaku sempat meminta ke perawat untuk menutupi atau menyembunyikan hasil pemeriksaan medis.
Hingga saudara korban datang ke rumah sakit setelah menerima kabar duka tersebut.
Dirinya melihat adanya luka lebam yang menurutnya mengarah pada tanda-tanda tidak wajar saat pemulasaraan jenazah korban.
Baca juga: 5 Fakta Pegawai Ditjen Pajak KDRT Istri di Bekasi, Motif Tak Terima Adik Dituding Ambil Uang
Adik korban lantas melaporkan kejadian itu ke Polresta Solo, Rabu (21/8/2024) usai jenazah korban dimakamkan.
Satreskrim Polresta Solo langsung melakukan penyidikan dengan memanggil saksi sekaligus terperiksa yang kemudian menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Pihak kepolisian lantas melakukan ekshumasi terhadap jenazah korban setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga.
Hasilnya, ditemukan luka memar di sejumlah tubuh korban karena pukulan benda tumpul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.