Pengamen Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa di Tasikmalaya, Derita Stroke dan Hipertensi
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan menuturkan, korban sempat mabuk sebelum tewas.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengamen bernama Sandi (25) ditemukan tewas di rumah temannya di Kampung Buninagara 2, kelurahan Nagasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (2/9/2024).
Jasad Sandi ditemukan sekira pukul 08.00 WIB oleh temannya, Sandra Hadi Cahyadi saat hendak berangka kerja.
"Mau berangkat kerja pukul 08.00 WIB. Kaget pas lihat posisi sudah dalam keadaan meninggal," ujar Sandra.
Sandra menceritakan, keseharian korban adalah mengamen dan kerap menumpang di rumah temannya.
"Kalau kesehariannya mengamen, untuk alamat korban asal Bojong," ucapnya, dikutip dari TribunPriangan.com.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra menuturkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.
Namun, dari informasi yang ia dapatkan, korban mengidap stroke dan hipertensi.
"Untuk informasi awal bahwa si korban penyakit stroke dan hipertensi," ujar AKP herman Saputra.
Ia menuturkan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi untuk penyelidikan kasus ini.
"Kami masih menggali informasi dari pihak lain dulu," ungkapnya, dikutip dari TribunPriangan.com.
Sedangkan Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan menuturkan, korban sempat mabuk sebelum tewas.
Baca juga: Pesta Miras Oplosan di Garut Renggut 2 Nyawa Siswa SMK dan Satu Pemuda, Enam Lainnya Dirawat di RS
Saat itu, sekira pukul 09.00 WIB, korban yang dalam kondisi mabuk mengajak tidur di rumah rekannya.
Korban bersama tiga rekannya tersebut pesta miras jenis anggur ginseng hingga tertidur.
Mengutip TribunPriangan.com, Ipda Jajang menuturkan saat ini jenazah sudah dievakuasi.