Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok MH, Dosen Akper yang Dibunuh Pasangan Sejenis di Taput, Pisah Ranjang dengan Istri

MH, Dosen Akper di Tapanuli Utara tewas dibunuh pasangan sejenis gegara utang. Korban ternyata sudah menikah, tapi pisah ranjang dengan istrinya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Sosok MH, Dosen Akper yang Dibunuh Pasangan Sejenis di Taput, Pisah Ranjang dengan Istri
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan -- MH, Dosen Akper di Tapanuli Utara tewas dibunuh pasangan sejenis gegara utang. Korban ternyata sudah menikah, tapi pisah ranjang dengan istrinya 

TRIBUNNEWS.COM - MH (45), pria di Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara, ditemukan tewas di asrama Jalan Kolonel Liberty Malau, Kecamatan Tarutung, Jumat (30/8/2024).

Awalnya, pihak keluarga sempat menduga korban tewas karena sakit jantung.

Namun belakangan diketahui, korban dibunuh oleh pasangan sejenisnya, BSH (38).

Sebelum pembunuhan terjadi, korban dan pelaku sempat melakukan hubungan badan sejenis.

Adapun motif pembunuhan itu karena korban menagih utang kepada pelaku.

MH adalah seorang dosen di sebuah Akademi Keperawatan (Akper) di Tapanuli Utara.

Hal itu diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing.

BERITA REKOMENDASI

"Tadi saya hubungi wakil direktur (Akper), katanya korban dosen Akper, tapi juga bekerja sebagai pengawas asrama," katanya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (3/9/2024).

Selama ini, korban tinggal di asrama sendirian lantaran sudah berpisah dengan istrinya.

"Istri (korban) tinggal di Batam dan mereka sudah pisah ranjang," terangnya.

Pihak Yayasan Akper Tarutung mengaku kaget mendegar kabar MH menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Pria di Tapanuli Utara Bunuh Kekasih Sesama Jenis, Pelaku Emosi Korban Tagih Utang

Ketua Yayasan Akper Tarutung, Dintar Hutabalian mengatakan, korban dikenal sebagai pribadi yang baik.


Sebagai pendidik, MH dikenal penuh perhatian dan tidak pernah menyusahkan orang lain.

"Dia adalah sosok pendidik yang bekerja dengan bagus dan rajin. Dia itu tidak pernah menyusahkan. Kita masih merasa sangat sedih, karena kita susah dapatkan sosok seperti dia terlepas dari apa yang terjadi pada dia," bebernya, dilansir Tribun-Medan.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas