Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok MH, Dosen Akper yang Dibunuh Pasangan Sejenis di Taput, Pisah Ranjang dengan Istri

MH, Dosen Akper di Tapanuli Utara tewas dibunuh pasangan sejenis gegara utang. Korban ternyata sudah menikah, tapi pisah ranjang dengan istrinya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Sosok MH, Dosen Akper yang Dibunuh Pasangan Sejenis di Taput, Pisah Ranjang dengan Istri
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan -- MH, Dosen Akper di Tapanuli Utara tewas dibunuh pasangan sejenis gegara utang. Korban ternyata sudah menikah, tapi pisah ranjang dengan istrinya 

Kasat Reskrim Polres Taput, AKP Delianto Habeahaan mengatakan, korban dan pelaku telah menjalin hubungan asmara sejenis sejak tahun 2022.

Bahkan, sebelum terjadinya pembunuhan, korban dan pelaku sempat melakukan hubungan sejenis.

Lalu tiba-tiba korban menagih utang pelaku sebesar Rp 3 juta.

Pelaku kemudian emosi dan langsung membunuh korban.

Pelaku membunuh korban dengan cara menjerat leher MH menggunakan kabel setrika hingga meninggal dunia.

"Pelaku mengambil kabel setrika yang ada di rumah korban dan menjerat leher korban dengan sekuat-kuatnya," ujar Delianto.

Setelah korban tewas, pelaku melarikan diri dari pintu depan ruangan asrama, lalu menutup pintu kembali dengan rapi.

Berita Rekomendasi

"Setelah korban tidak berdaya dan lemas pelaku membiarkan korban terlentang di lantai hingga tewas."

"Setelah dipastikan tewas, pelaku pun melarikan diri dari pintu depan serta menutup pintu kembali dengan rapi," bebernya.

Jasad korban kemudian ditemukan oleh teman asramanya, Faisal sekira pukul 13.00 WIB.

Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Asmara Sejenis Berdarah di Kampus Tarutung: Monica Hutauruk Dibunuh Pacarnya Karena Tagih Utang

Saat tiba di TKP, korban ditemukan dengan posisi terlentang dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.

Awalnya pihak keluarga menduga korban tewas karena penyakit jantung karena di dalam tubuh korban sudah pernah dipasang ring jantung.

Keluarga korban juga sempat menolak dilakukan autopsi. Kendati demikian, polisi sempat melakukan visum terhadap jasad korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas