Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kalteng Peringati Harganas dan HAN, Fokus Penurunan Stunting dan Peningkatan Layanan Kesehatan

Pemprov Kalteng peringati Hari Keluarga Nasional ke-31 dan Hari Anak Nasional ke-40 di Hotel Aquarius Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (5/9

Editor: Content Writer
zoom-in Kalteng Peringati Harganas dan HAN, Fokus Penurunan Stunting dan Peningkatan Layanan Kesehatan
Dok. Pemprov Kalteng
Pemprov Kalteng peringati Hari Keluarga Nasional ke-31 dan Hari Anak Nasional ke-40, di Hotel Aquarius Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (5/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemprov Kalteng peringati Hari Keluarga Nasional ke-31 dan Hari Anak Nasional ke-40, di Hotel Aquarius Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (5/9/2024). Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran itu, juga dirangkaikan dengan acara Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting se-Kalteng Tahun 2024.

Dalam sambutannya Gubernur mengatakan kemiskinan merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting.

"Kita harus memerangi kemiskinan karena kemiskinan menyebabkan anak-anak tidak mampu melanjutkan sekolah dan memilih menikah muda karena desakan ekonomi. Hal itu yang bisa menyebabkan stunting karena ibu hamil yang tidak bisa memenuhi gizi semenjak dalam kandungan yaitu 1000 hari pertama kehidupan," ujarnya.

Gubernur juga mengatakan bahwa ia sangat bangga Provinsi Kalteng menjadi salah satu dari lima Provinsi terpilih yang menjadi lumbung pangan nasional. "Kalteng dipercayakan untuk menyiapkan satu juta ha dan ini memberikan peluang pemuda pemudi Kalteng menjadi petani millenial," imbuhnya.

Orang nomor satu di Kalteng itu mengungkapkan, saat ini Pemprov Kalteng telah mendirikan Rumah Sakit Provinsi type B di wilayah barat, tepatnya di Kecamatan Hanau Kabupaten Seriyan. Ia ingin agar masyarakat Kalteng bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.

"Kita juga akan membangun Rumah Sakit Tipe A di KM 26 Tangkiling, harapannya dengan adanya Rumah Sakit tersebut masyarakat Kalimantan Tengah tidak perlu berobat ke luar Provinsi lagi," tuturnya.

Gubernur meminta agar kepala daerah di kabupatrn maupun kota di Kalteng, tidak menolak masyarakat miskin yang ingin berobat. "Saya juga meminta kepada Bupati/Wali Kota agar bekerja sama dengan para pemuka agama untuk memerangi narkoba," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Maskur menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman stakeholder dan mitra pendukung terhadap penyelarasan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting; sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa; melakukan evaluasi pencapaian kegiatan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Kalteng; dan memperkuat sinergisitas lintas Perangkat Daerah yang tergabung dalam Struktur Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi dan TPPS Kabupaten/Kota.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota dan penyerahan penghargaan Program Bangga Kencana dan penghargaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting (ISPS).

Turut hadir Ketua TP PKK Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo beserta istri Hj Nunu Andriani, Bupati/Pj Bupati dan Pj Wali Kota se-Kalteng, unsur Forkopimda, Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi (ADPIN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sukaryo Teguh Santoso, Kepala Instansi Vertikal Prov Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalteng. 

Baca juga: Hadapi Darurat Pangan Dunia, Pemprov Kalteng dan Kementan Gelar Rakor Optimalisasi Lahan Food Estate

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas