Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siasat IS Hilangkan Jejak, Ikut Yasinan Sehari Usai Bersama 3 Temannya Rudapaksa dan Bunuh Siswi SMP

IS tega melakukan hal keji itu lantaran merasa sakit hati cintanya ditolak oleh AA.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Siasat IS Hilangkan Jejak, Ikut Yasinan Sehari Usai Bersama 3 Temannya Rudapaksa dan Bunuh Siswi SMP
Kolase TribunLombok
(Kiri) Jenazah Siswi SMP Ditemukan di Kuburan Cinta Dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, Minggu (1/9/2024) dan (Kanan) Foto AA semasa masih hidup. Pelaku sempat ikut yasinan di rumah duka korban. 

Uwak korban, Marzuki mengatakan AA semasa hidupnya sehari-hari berjualan balon dan membantu merawat uwaknya yang sedang sakit stroke satu bulan terakhir.

"Uwaknya yang sakit itu juga ikut merasa sedih, karena almarhumah kan ikut merawat baru-baru ini," katanya.

Winarti (39), ibu korban mengatakan dirinya mengetahui kabar meninggalnya sang anak dari keponakannya.

"Sekitar pukul 17.00 WIB, tadi keponakan saya Petik mampir ke rumah mengatakan bahwa Ayu ditemukan sudah meninggal di kuburan Cina," ungkap Winarti sedih.

Winarti kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Dapat kabar itu saya langsung ke kuburan cina pak. Melihat sudah rame polisi dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang," katanya.

Winarti juga tidak menyangka anaknya ditemukan sudah meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

"Tadi siang sekitar pukul 12.00, sempat bertemu pak. Saat saya pulang usai bekerja, namun saat itu kami tidak sempat berbicara dan anak saya pun pergi tidak pamit," ungkapnya.

Baca juga: 4 Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Masih di Bawah Umur, Korban Sempat Dirudapaksa

Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Keluarga bersyukur pelaku pembunuhan AA sudah diringkus pihak kepolisian.

Keluarga sudah mendapat kabar dari pihak kepolisian soal kepastian pelaku yang sudah ditangkap.

"Kami bersyukur ketika mendengar kabar jika para pelaku yang berjumlah empat orang ditangkap oleh aparat kepolisian," kata uwak korban, Marzuki (55), Rabu (4/9/2024).

Marzuki meminta pelaku diminta dihukum setimpal atas perbuatan mereka telah menghabisi nyawa keponakannya Ayu Andriani.

"Saya minta pelaku dihukum setimpal," kata dia.

Ia juga tak menyangka kalau pelaku ada yang masih di bawah umur, namun berapa pun umur pelaku, ia meminta keadilan atas kasus pembunuhan ini.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas