Kantor Polsek di Jambi Diserang Warga, Isu Napi yang Meninggal di Tahanan jadi Pemicu
Kantor Polsek Kumpeh yang terletak di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi diserang warga, Kamis (5/5/2024) dini hari.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Kantor Polsek Kumpeh yang terletak di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi diserang warga, Kamis (5/5/2024) dini hari.
Dari penyerangan tersebut, sejumlah fasilitas di Polsek Kumpeh rusak.
Meja, kursi, TV, hingga kaca pecah berhamburan.
Mengutip TribunJambi.com, penyerangan tersebut diduga dipicu oleh warga yang tak terima penangkapan seorang warga.
Terlebih, warga yang ditangkap tersebut meninggal dunia di dalam sel.
Diduga, tahanan tersebut meninggal dunia karena bunuh diri di dalam sel dengan menggunakan ikat pinggang.
"Banyak orang yang nyerang ke Polsek tu," kata warga yang enggan disebut namanya.
Setelah penyerangan terhadap Polsek Kumpeh ini, puluhan personel dari Polres Muaro Jambi diturunkan ke lokasi.
Mereka diperbantukan untuk mengamankan lokasi dan meredam emosi warga.
"Iya kami di lokasi untuk pengamanan," kata seorang personel Polres Muaro Jambi, kepada TribunJambi.com.
Sementara itu, salah satu warga mempertanyakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dijalankan anggota polisi.
Baca juga: Polsek Kumpeh Diserang Warga, Anggota Polres Muaro Jambi dan Polda Jambi Diterjunkan ke Lokasi
Dari informasi yang dihimpun, tahanan tersebut ditangkap pada Rabu (4/9/2024) malam, lalu ditemukan tewas bunuh diri pada Kamis dini hari.
TribunJambi.com mewartakan, anggota Polsek Kumpeh memasukkan tahanan tersebut ke sel dan diduga tak memantaunya secara rutin, hingga tahanan tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
"Kok bisa gantung diri dengan ikat pinggang. Emangnya polisi tidak tahu kalau ikat pinggang itu bisa membahayakan," kata warga Edi setempat.