Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangisan Menyayat Hati Udin, Orang Tua Siswi SMP Dibunuh di Palembang: Jangan Tinggalin Ayah Nak

Kepergian siswi SMP berinisial AA menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Safarudin alias Udin (43), ayah korban tidak kuasa membendung kesedihan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tangisan Menyayat Hati Udin, Orang Tua Siswi SMP Dibunuh di Palembang: Jangan Tinggalin Ayah Nak
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Tangkap layar video Udin, orang tua siswi SMP yang ditemukan tewas di kuburan Cina, Kota Palembang dan (Kanan) Foto korban AA semasa masih hidup. 

"Hal ini hasil kesempatan pihak orang tua, karena mempertimbangkan keselamatan jiwa ketiga pelaku ini," beber dia, dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Cinta Ditolak jadi Alasan Pelaku Bunuh Siswi SMP di Palembang, Padahal Baru Kenal 2 Minggu

Dibunuh lalu dirudapaksa beramai-ramai

Kejadian nahas bermula saat AA berkenalan dengan seorang pelaku berinisial IS.

Keduanya kemudian memutuskan untuk berpacaran padahal baru kenal dua minggu.




Singkat cerita, AA dan IS menonton pertunjukan kuda kepang pada Minggu (19/9/2024).

Di lokasi tersebut, sudah ada tiga pelaku lainnya.

Korban lantas dibawa ke kawasan krematorium sampurana yang ada di kawasan Kuburan Cina, TPU Talang Kerikil, Kota Palembang.

Di sinilah, korban dibunuh dan jasadnya dirudapaksa.

BERITA TERKAIT

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menjelaskan para pelaku membawa korban dari tempat pembunuhan ke TKP penemuan mayat.

"Korban sengaja dipindah tempatkan agar tidak diketahui oleh orang lain."

"Dari tempat kremasi ke TKP penemuan mayat, berjarak sekitar 30 menit, disana korban lagi-lagi dirudapaksa," urainya, dikutip dari TribunSumsel.com.

"Korban meninggal dunia, namun pelaku IS dan tiga temannya itu masih saja melakukan perbuatan itu," lanjut Kombes Pol Harryo.

Baca juga: Fakta Penemuan Jasad Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang, Diduga Tewas Kekurangan Oksigen

Diketahui keempat pelaku semuanya masih di bawah umur.

Mereka adalah IS (16), MZ (13), MS (12) dan AS (12).

IS adalah pacar korban yang baru dua minggu berkenalan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas