Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Tewasnya Siswa SMK di Bogor, Dianiaya Kakak Pacar hingga Muntah Darah

Polsek Megamendung menangkap pelaku penganiayaan terhadap siswa SMK bernama Ridwan. Pelaku merupakan kakak dari pacar korban berinisial WJ (20).

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
zoom-in Penyebab Tewasnya Siswa SMK di Bogor, Dianiaya Kakak Pacar hingga Muntah Darah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM/MUAMARRUDIN IRFANI
Siti Maslihat, ibu siswa SMK di Megamendung, Bogor, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan menunjukkan hasil CT Scan putranya. Diketahui, korban dipukul oleh kakak pacarnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SMK di Megamendung, Bogor, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan pada Rabu (4/9/2024) lalu.

Korban yang bernama Ridwan (16) sempat dirawat di RSUD Ciawi Bogor, tapi nyawanya tak tertolong.

Pelaku penganiayaan merupakan kakak pacar korban yang berinisial WJ (20).

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menjelaskan, WJ menganiaya korban menggunakan tangan kosong di dalam rumahnya.

Motif penganiayaan lantaran WJ mendapati adik perempuannya berada di kamar bersama teman-teman termasuk Ridwan.

"Ditemukan di dalam kamar itu ada lima orang, dua orang perempuan, dan tiga orang laki-laki, di mana salah satu dari dua orang perempuan itu adalah adik dari tersangka yang masih pelajar atas nama KOS," ucapnya.

Ridwan yang sedang telanjang dada dipukul dan ditendang berulang kali usai dianggap melakukan tindakan asusila.

BERITA TERKAIT

Pelaku mengetahui korban merupakan pacar adiknya sehingga penganiayaan hanya dilakukan ke Ridwan.

"Pertama dipukul di area mulut, terus di pipi sebelah kiri, pada saat yang bersangkutan tersungkur dipukul di tengkuk belakang tepatnya di kepala belakang sampai berkali-kali," bebernya, Selasa (10/9/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Berdasarkan hasil autopsi sementara, korban mengalami pendarahan otak yang mengakibatkan kematian.

"Luka di kepala belakang di area yang menjurus ke otak, pada tengkorak kepala bagian kiri ditemukan retakan sepanjang 4cm, pada kulit kepala bagian dalam kiri belakang dan kanan depan terdapat resapan darah, terdapat robekan selaput keras otak pada kepala sebelah kiri," imbuhnya.

Baca juga: Pemuda di Bogor Aniaya Remaja hingga Tewas: Pelaku Emosi Lihat Korban dan Adik Perempuannya di Kamar

Kapolsek Megamendung, AKP Dedi Hermawan mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi kritis pada Rabu (4/9/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Berdasarkan keterangan orang tua korban, pada saat ditemukan korban dalam kondisi muntah darah," ucapnya, Jumat (6/9/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bogor, Ipda Ndaru Cahya menyatakan, korban mengalami luka di kepala.

Sehari setelah melakukan penganiayaan, pelaku berusaha melarikan diri.

"Korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi untuk mengecek seluruh bagian korban yang terkena penganiayaan," bebernya.

Sebelumnya, ibu korban, Siti Maslihat, menceritakan anaknya dijemput pulang dalam kondisi kritis.

Baca juga: Siswa SMK Tewas Diduga Dibully di Bogor, sang Ibu Saksikan Detik-detik Putranya Meninggal Dunia

Keluarga tak menyangka Ridwan menjadi korban penganiayaan bahkan sampai muntah darah.

Pelaku sempat mengirim pesan ke korban dan menanyakan kondisinya.

"Wan, kumaha balik aman?" tulis pelaku.

Pesan tersebut dibaca kakak korban yang membantu evakuasi ke rumah sakit.

"Ini kenapa adik saya kok pulang begini?" tanya kakak korban.

Pelaku tak menjawab pertanyaan dan memblokir nomor telepon korban.

Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jawaban Pelaku Bully Siswa SMK di Megamendung Bogor Saat Diinterogasi Kakak Korban, Langsung Curiga

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas