6 Rampok Bercadar, Bersenjata Api dan Bercelurit Satroni Markas Damkar Godean
Momen 6 rampok bercadar bawa senjata api dan celurit satroni markas Damkar Godean, Komandan Regu disekap
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Perampokan mencekam terjadi di Pos Damkar Godean, Jumat (13/9/2024) dinihari.
Pukul 02.18 WIB, 6 perampok bercadar melancarkan aksi mereka bahkan menyekap Komandan Regu, Triyono.
Triyono, yang seorang diri tak bisa melawan, karena kawanan perampok membawa senjata api dan celurit.
Triyono yang mulutnya dilakban, oleh pelaku diseret ke pojok ruangan, pakaian dilucuti dan dihujani pukulan.
Setelah menganiaya Triyono, kawanan perampok kabur membawa handphone, tas kerja berisi dompet, uang dan surat-surat penting.
Kasus perampokan disertai penganiayaan di markas Damkar Godean ini dalam penanganan pihak Kepolisian.
Kronologi Perampokan Bercadar di Pos Damkar Godean
Jam menunjukkan pukul 02.18 WIB, ketika Mako Induk Pos Damkar Sleman mendapat laporan kedaruratan dari seorang wanita bernama Ria.
Ria menelepon Damkar meminta tolong karena ada ular kobra masuk ke dalam rumah di Jomboran, Kalurahan Sendangagung, Minggir.
Kondisi Kedaruratan itu, lalu diteruskan ke pos damkar Godean, karena wilayah Minggir lokasinya lebih dekat dari Godean.
Baca juga: Kronologis Nenek di Palopo Sulsel Tewas Ditelan Ular Piton, Bangkai Sanca Dikubur Dekat Rumah Korban
Di Pos Damkar Godean, pada Jumat (13/9/2024) dinihari itu, ada 4 orang yang sedang piket jaga, yaitu Triyono, Burhan, Dedi Wahyu dan Rizky Oktan.
Begitu menerima laporan kedaruratan dari Mako Induk, tiga orang yaitu Burhan, Dedi Wahyu dan Rizky Oktan diberangkatkan dari markas Godean menuju lokasi kejadian.
Tiga petugas berangkat menuju lokasi menggunakan mobil tangki pukul 02.35 WIB.
Sedangkan Triyono, selaku Komandan regu tetap berjaga di markas.