6 Rampok Bercadar, Bersenjata Api dan Bercelurit Satroni Markas Damkar Godean
Momen 6 rampok bercadar bawa senjata api dan celurit satroni markas Damkar Godean, Komandan Regu disekap
Editor: Theresia Felisiani
"Dari keterangan sementara Pak Triyono, pelaku membawa senpi sama celurit. Senpi ditodongkan di bagian sini (belakang telinga) terus," katanya.
Kata Polisi
Panit Reskrim Polsek Godean, Ipda Sumantri menyampaikan, begitu mendapat laporan, pada dinihari pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan, korban sempat dianiaya dan dibekap mulutnya.
"Saat anggota polisi sampai TKP. Korban terlihat ada kalungan lakban warna putih bening. Menurut keterangan korban, korban ini sempat diplester mulutnya," kata Sumantri.
Korban juga dianiaya oleh para pelaku hingga menyebabkan korban mengalami luka memar di bagian tubuhnya.
Perkara ini masih dalam penyelidikan.
"Kami saat ini melakukan penyelidikan. Kami mencari petunjuk, rekaman CCTV ataupun saksi lain mungkin ada kaitannya dengan kejadian tersebut," ujar Sumantri.
Ditutup Sementara
Operasional markas Damkar Godean, Kabupaten Sleman sementara ditutup pasca disatroni oleh kawanan perampok bersenjata tajam.
Penutupan sementara dilakukan untuk kebutuhan pemeriksaan olah tempat kejadian Kepolisian.
"Ya (ditutup) sementara sambil menunggu pemeriksaan polisi," kata Kepala Satpol-PP, yang membawahi Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman , Shavitri Nurmala Dewi, Jumat.
Evi, panggilan Shavitri mengungkapkan, selama penutupan tersebut, petugas berikut peralatan yang ada di Pos damkar Godean sementara digeser ke Mako Induk Damkar Sleman yang berada di komplek Pemerintahan Kabupaten Sleman .
Hal ini dilakukan untuk kebutuhan olah tempat kejadian perkara pihak Kepolisian.