Detik-Detik Perampokan Pos Damkar di Jogja, Bermula dari Laporan Fiktif Seorang Wanita
Sebelum aksi perampokan terjadi, ada seorang wanita yang meminta bantuan untuk mengevakuasi ular kobra yang masuk ke rumahnya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Markas Pom Pemadam Kebakaran (Damkar) di Godean, Sleman, DI Yogyakarta disatroni perampok bersenjata, Jumat (13/9/2024) dini hari.
Seorang komandan regu piket pun disekap serta barang berharganya dirampas oleh pelaku yang diduga berjumlah enam orang.
Sebelum aksi perampokan terjadi, ada seorang wanita yang mengaku bernama Ria menghubungi kantor Pos Damkar Godean.
Ia minta tolong karena ada ular kobra yang masuk ke dalam rumah di Jomboran, Kelurahan Sendangagung, Minggir, Sleman, DI Yogyakarta.
Di Pos Damkar Godean pada Jumat dini hari ada empat orang yang sedang piket.
Keempatnya yakni Triyono, Burhan, Dedi Wahyu, dan Rizky Oktan.
Setelah mendapatkan panggilan tersebut, tiga orang diberangkatkan kecuali Triyono, selaku Komandan Regu.
Mengutip TribunJogja.com, tak lama setelah ketiga petugas berangkat, markas Damkar disatroni enam orang bercadar yang membawa senjata.
Triyono yang seorang diri tak bisa melawan lantaran keenamnya membawa senjata tajam dan senjata api.
Ia disekap, mulutnya dilakban, bajunya dilucuti, dan dipukuli.
"Keterangan dari Pak Triyono, dugaan pelakunya ada enam orang," kata Burhan, petugas damkar yang malam itu piket menemani Triyono.
Baca juga: Waspada 6 Rampok Bercadar yang Sekap dan Rampok Komandan Regu Damkar Godean Masih Berkeliaran
Burhan menceritakan, ia merasakan keanehan ketika perjalanan menuju lokasi permintaan evakuasi ular.
Pasalnya, di lokasi terlihat sepi dan ternyata itu adalah laporan fiktif.
Bahkan, saat hampir tiba di lokasi, Burhan mendapat telepon dari Mako Induk Damkar Sleman bahwa pelapor menyampaikan kalau ular telah dikondisikan oleh warga yang sedang ronda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.