Pria Berusia 65 Tahun di Kota Malang Tewas Tertabrak KA Penataran, Sebelumnya Mengeluh Sakit di Dada
Jenazah korban saat ini telah dievakuasi ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Kukuh Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pria berinisial Syn (65), warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur tewas tertabrak kereta Penataran relasi Malang-Surabaya.
Peristiwa terjadi di perlintasan rel Jalan Mahakam, Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Minggu (15/9/2024) sore.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Rampal Celaket, Aiptu Choirul Ichsan mengatakan, korban tidak membawa barang apa pun termasuk kartu identitas.
"Namun setelah kami cek di saku celananya, ditemukan kertas berisi pesan berisi identitas korban," kata Choirul, dikutip dari TribunJatim.com.
Dia menyampaikan, jenazah korban saat ini telah dievakuasi ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Lansia yang Ditemukan dalam Got di Plumpang Jakarta Utara
"Diduga, korban tidak kuat menahan sakitnya hingga akhirnya melakukan hal tersebut.
Saat ini, jenazah masih berada di Kamar Jenazah RSSA dan kami sudah memberitahu pihak keluarga korban," ujar Choirul.
Sempat mengeluh sakit dada
Salah satu saksi mata, Mu'amun (59) mengaku korban sempat datang ke warungnya sebelum kejadian tersebut.
"Sekitar pukul 14.00 WIB, korban datang ke warung saya dengan berjalan kaki.
Korban ini mengeluh sakit pada bagian dada, akhirnya saya buatkan kopi," ucap Mu'amun.
Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, korban berjalan menuju tepian rel yang berada tepat di belakang warung.
"Saat itu, saya tidak terlalu memperhatikan korban karena sibuk melayani konsumen yang lain.