Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Tewasnya Santri di Sukoharjo karena Dianiaya Senior, Bermula dari Pelaku Cium Bau Rokok

Korban yang bernama Abdul Karim Putra Wibowo (13) ini meninggal karena diduga dianiaya seniornya sendiri, MG (15).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Detik-detik Tewasnya Santri di Sukoharjo karena Dianiaya Senior, Bermula dari Pelaku Cium Bau Rokok
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Suasana Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Az-Zayadiyy, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Salah satu santrinya, Abdul Karim meninggal diduga karena dianiaya senior. 

Abdul Karim selaku Pengasuh Ponpes Az-Zayadiyy mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan kasus ini ke polisi.

Ia juga mengucapkan bela sungkawa terhadap meninggalnya salah satu santri di ponpes asuhannya ini.

"Saya atas nama segenap pengurus Yayasan Az-Zayadiyy, segenap pengurus Pondok Pesantren Az-Zayadiyy, segenap dewan guru SMP Pesantren Tahfidz Az-Zayadiyy mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya meninggalnya santri kami anak kami murid kami teman belajar kami Abdul Karim Putra Wibowo," terangnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Sementara itu, Tri Wibowo, ayah korban berharap pelaku bisa diadili supaya kejadian serupa tak terulang.

"Bukan saya dendam bukan saya ingin memusuhi. Saya ingin anak saya yang terakhir. Jangan ada lagi," ungkapnya saat ditemui di rumah duka, Pucang Sawit RT 1/14, Jebres, Senin (16/9/2024).

Kepada TribunSolo.com, Tri Wibowo tak ingin ada cap negatif terhadap pondok pesantren.

Ia hanya menginginkan kejadian serupa tak terulang.

Berita Rekomendasi

"Pondok pesantren tetap pilihan terbaik buat anak. Tapi tolong jangan ada korban lagi kasihan,"

"Mereka udah jauh dari orang tua mau belajar kasihan. Mudah-mudahan anak saya yang terakhir," jelasnya.

Ia juga menyesalkan hal ini bisa menimpa anaknya yang masih berusia belasan tahun.

"Saya mohon doanya. Anak saya masih muda, masih kecil. 13 tahun. Pacaran aja belum. Sudah meninggal. Semoga Allah SWT menepati janjinya," tuturnya.

Baca juga: Lagi, Santri Ponpes Meninggal Diduga akibat Dianiaya Senior, Korban Baru Berusia 13 Tahun

Tri Wibowo juga menambahkan bahwa anaknya dipukul hanya gara-gara masalah sepele.

"Sebab dan musababnya remeh, minta rokok. Dengan senioritasnya berbuat kekerasan ke anak saya. Sampai mengakibatkan anak saya meninggal. Ada pemukulan," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Santri Ponpes Az-Zayadiyy di Sukoharjo Tewas Dianiaya Senior, Ayah Korban Ingin Pelaku Diadili

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas