Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi, Santri Ponpes Meninggal Diduga akibat Dianiaya Senior, Korban Baru Berusia 13 Tahun

Ayah korban mendapat informasi jika anaknya dianiaya senior sebelum tewas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lagi, Santri Ponpes Meninggal Diduga akibat Dianiaya Senior, Korban Baru Berusia 13 Tahun
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Suasana pemakaman Santri SMP Pesantren Tahfidz Az-Zayadiyy Sanggrahan Sukoharjo, Abdul Karim Putra Wibowo, yang diduga tewas gegara dianiaya senior, Senin (18/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Abdul Karim Putra Wibowo (13), santri Pondok Pesantren Tahfidz Az Zayadiyy Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia, Senin (16/9/2024).

Keluarga menduga korban tewas dianiaya seniornya.

Ayah korban, Tri Wibowo belum mendapatkan kepastian mengenai penyebab kematian anaknya itu.

Namun dia mendapat informasi jika anaknya dianiaya senior sebelum tewas.

Baca juga: Kronologi Santri Tewas setelah Dihukum Berendam di Dalam Kolam, Korban Ketahuan Keluar Tanpa Izin

"Saya belum mendapat kepastian dari kepolisian. Saya menunggu hasil autopsi," kata Tri Wibowo di rumah duka Pucangsawit RT 01 RW 14, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (17/9/2024).

"Tapi kalau berdasarkan informasi yang saya dapatkan, anak saya ini mohon maaf bisa dibilang korban kekerasan salah satu santri kakak tingkat," kata Tri.

Saat ini pihak keluarga korban masih menunggu hasil autopsi dari kepolisian.

Berita Rekomendasi

Tri Wibowo mengatakan, pemicu pemukulan yang diduga dilakukan oleh senior anaknya itu hanya karena hal sepele.

Pelaku meminta rokok namun berujung pada penganiayaan.

"Sebab dan musababnya remeh, minta rokok. Dengan senioritasnya berbuat kekerasan ke anak saya sampai mengakibatkan anak saya meninggal, ada pemukulan," jelasnya.

Baca juga: Kasus Santri Tewas Dianiaya Senior di Kediri, Kemenag: Pesantren Tidak Miliki Izin

Tri Baru Seminggu Bertemu Abdul Karim

Tri Wibowo tak kuasa menahan tangis saat menceritakan peristiwa yang menimpa anaknya tersebut.

Dia baru seminggu yang lalu bertemu dengan anaknya.

Setelah ada kabar putra sulungnya ini dibawa ke klinik, sudah tidak bernyawa.

"Istri saya diinfokan selepas dzuhur pada pukul 12.30. Kami pun berangkat ke pondok (pesantren). Di pondok transit langsung ke Klinik Ngudi Sehat," jelasnya.

Suasana Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Az-Zayadiyy, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Salah satu santrinya, Abdul Karim meninggal diduga karena dianiaya senior.
Suasana Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Az-Zayadiyy, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Salah satu santrinya, Abdul Karim meninggal diduga karena dianiaya senior. (TribunSolo.com/Anang Ma'ruf)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas