Nasib Oknum Provos yang Tendang Dagangan Pedagang Asongan di Kendari, Minta Maaf Mengaku Emosi
Oknum provos menendang dagangan seorang pengasong tua yang sedang mencari nafkah di Pelabuhan Nusantara, Kendari.
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Itu terjadi kemarin, pada waktu dia pengamanan keberangkatan kapal," ucap Agung, Rabu (18/9/2024).
"Ini karena faktor emosi sesaat sehingga melakukan tindakan tersebut, tetapi itu tindakan yang salah," tambahnya.
Berkaitan dengan peristiwa itu, Agung pun telah mencopot sementara jabatan Agus sebagai petugas dinas kepolisian atau Provos.
"Tadi pagi kami telah melakukan tindakan memanggil dan memeriksa pelaku sehingga mengaku salah, tetapi hukuman tetap kami berikan," jelasnya.
Pihaknya pun akan akan berkoordinasi dengan Kepala KSOP Kelas II Kendari untuk ditindaklanjuti di Kementerian Perhubungan.
"Selanjutnya kami akan melaporkan ke Kepala KSOP Kendari untuk ditindak lanjuti di pusat," tuturnya.
Sebenarnya pelaku ini bertugas di pelabuhan Bungkutoko, namun saat kejadian pelaku dihubungi oleh pihak keluarga di Pelabuhan Nusantara.
"Mungkin karena faktor capek makanya dia melakukan tindakan itu, tetapi itu merupakan tindakan yang salah. Mungkin saat itu ada ketersinggungan ngomong sehingga terjadilah kejadian itu," bebernya.
Atas kejadian ini, Agung mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksana tugas di lapangan, terkait sejauh mana mereka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pengakuan Agus
Diketahui, pedagang itu bernama Wa Cili, sedangkan petugas yang menendang bernama Agus.
Dalam pengakuannya, Agus mengaku telah menegur para pedagang asongan yang berjualan di dermaga.
Menurutnya, ia sudah beberapa kali menegur para pedagang asongan karena berada dekat akses keluar masuk kapal.
Namun, tegurannya diabaikan oleh para pedagang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.