Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Dibujuk Keluarganya Untuk Serahkan Diri, Tante Siap Dampingi
Keluarga pelaku minta Indra Septriaman alias IS (26), tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman menyerahkan diri.
Editor: Adi Suhendi
"Instruksi tersebut sudah saya jalankan dan sosialisasikan pada seluruh masyarakat, supaya tidak main hakim sendiri," ujarnya.
Keluarga Pelaku Minta IS Serahkan Diri
Keluarga tersangka, meminta IS menyerahkan diri kepada pihak kepolisian guna menghindari amuk massa.
Permintaan ini disampaikan tante IS, Suryati.
Ia berpesan agar IS bisa segera keluar dari persembunyian dan pulang ke rumah.
"Pulang lah lagi Indra, pulang ke rumah. Kalau takut Indra sendiri menyerahkan diri, biar tante yang menyerahkan," ujar Suryati berlinang air mata, menyampaikan pesan kepada IS yang masih bersembunyi dari kejaran polisi.
Suryati mengaku takut, kalau seandainya IS nanti terlalu lama bersembunyi bisa menyulut kemarahan masyarakat.
Kemarahan masyarakat ini menurutnya akan menimbulkan masalah baru, di mana IS bisa menjadi korban amuk massa.
"Saya tidak masalah ia dihukum oleh pihak berwenang, kalau memang terbukti melakukan kesalahan. Tapi saya takut kalau sampai ia dihakimi masyarakat," ujarnya.
Ia berharap sekali supaya IS tidak menjadi bulan-bulanan warga nantinya jika memang berhasil ditangkap.
Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari menjadi sorotan setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana terkubur di tanah.
Korban awalnya dinyatakan hilang pada Jumat (6/9/2024) sore.
Nia pada hari itu menjalankan rutinitasnya berkeliling kampung dengan berjalan kaki menjajakan gorengan.
Biasanya, Nia berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Namun, pada hari kejadian, Nia hingga pukul 20.00 WIB tak kunjung pulang ke rumah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.