Sosok Tiromsi Sitanggang, Bu Dosen 'Killer' Bunuh Suami di Medan, Lulusan Hukum, Ngaku Cinta Korban
Berikut sosok Tiromsi Sitanggang, dosen killer yang bunuh suami di Kota Medan. Ternyata lulusa hukum dan mengaku cinta korban.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Ia mengaku mencintai Rusman sejak awal menikah hingga ajal suaminya datang.
Bahkan, dirinyalah yang tekun merawat Rusman karena sempat sakit-sakitan.
"Saya sangat mencintai suami saya dan keluarga saya, mulai berumah tangga sampai saat ini, sampai meninggal suami saya. Suami saya, saya rawat sakit-sakitan," ucap dia, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Bagi Tiromsi Sitanggang, tidak ada alasan dirinya membunuh sang suami.
Menurutnya dengan umurnya sudah memasuki kepala 6, tidak mungkin rumah tangga diterpa badai masalah.
"Kalau itu (pembunuhan) biarlah penyidik dan Tuhan yang berbicara, karma akan ada. Kalau saya ada, saya akui.'
"Kalau usia menjelang 60-an dari segi apapun tak ada lagi masa bertengkar," katanya.
Terkait penetapan tersangka, Tiromsi Sitanggang mengaku kecewa dengan pihak kepolisian.
"Saya sangat kecewa. Apa yang menjadi mens rea (niat jahat), kalau dibilang saya ikut membunuh, boleh saya angkat tangan, saya orang Nasrani. Demi Tuhan saya tidak membunuh," tandasnya menyangkal.
Baca juga: Dosen di Medan Terancam Hukuman Mati Karena Bunuh Suaminya: Pelaku Sempat Rekayasa Kematian Korban
Kronologi terbongkar kasus
Kasus pembunuhan dosen 'killer' dimulai saat Rusman Maralen meninggal dunia pada 22 Maret 2024 silam.
Tersangka merekayasa sedemikian rupa dengan membuat skenario korban tewas karena kecelakaan.
Keluarga korban yang curiga lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.
Tiromsi Sitanggang tampak menghindar dan berupaya menutupi kejahatannya.
Ia buru-buru membawa jenazah suaminya ke kampung halaman saat hendak diperiksa polisi.