Tangis Bibi Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Indra Jadi Buruan Nomor Satu Polisi Setempat
IS juga saat ini menjadi buruan nomor satu polisi Padang Pariaman saat ini, di daerah itu jarang terjadi kasus pembunuhan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PADANG PARIAMAN - Masih berkeliarannya Indra Septiarman alias IS (26) tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat membuat warga semakin resah.
Demikian pula dengan keluarga tersangka sendiri. Mereka merasa tidak enak dengan perilaku yang semakin membuat masyarakat ketakutan dan sangat geram.
IS juga saat ini menjadi buruan nomor satu polisi Padang Pariaman saat ini, di daerah itu jarang terjadi kasus pembunuhan.
Baca juga: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Dibujuk Keluarganya Untuk Serahkan Diri, Tante Siap Dampingi
Kini keluarga tersangka pun buka suara, bibinya yang berinisial S mengatakan keluarganya siap untuk mengantar keponakannya tersebut menyerahkan diri ke polisi.
Kepada wartawan, S memberikan pernyataan sambil berlinang air mata. Ia sangat berharap agar keponakannya kembali ke rumah dan menyerahkan diri.
"Kembalilah, Indra. Pulang ke rumah. Jika takut menyerahkan diri sendiri, biar tante yang menemani," kata S sambil menangis di hadapan awak media.
Keluarga menyatakan akan membujuk IS untuk menyerahkan diri jika dia pulang ke rumahnya.
Ia khawatir kegeraman masyarakat bisa memuncak dan justru membuat celaka sang tersangka. Warga bisa main hakim sendiri.
"Jika memang terbukti bersalah, biarlah hukum yang berbicara. Daripada dihakimi oleh massa," kata S dikutip dari Tribun Padang, Rabu (18/9/2024).
Kini telah lebih dari 10 hari Indra menjadi buronan polisi, masyarakat pun semakin resah karena beberapa kali terlihat berada di sekitar kampung.
Baca juga: Video Tampang IS Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Warga Ungkap Gelagat Aneh
Polisi kesulitan menangkap tersangka karena ia sangat menguasai wilayah hutan di wilayah Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Indra dikenal sering berburu babi hutan. Pengalamannya tersebut membuatnya mengerti seluk beluk hutan didaerah itu.
Indra adalah warga kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam yang bersebelahan dengan kampung korban.
S mengatakan sangat khawatir akan nasib Indra jika terus bersembunyi, masyarakat lambat laun masyarakat pasti akan mengetahuinya.
"Saya tidak keberatan jika dia dihukum oleh pihak berwenang jika terbukti bersalah, tapi saya sangat takut jika ia sampai dihakimi oleh massa," ujarnya lagi.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy menegaskan bahwa pihakya terus melakukan pengejaran terhadap tersangka.
Sedangkan untuk membantu menangkap tersangka, Pemerintah Nagari Guguak, 2×11 Enam Lingkung, Padang Pariaman meminta warganya agar mengaktifkan pos keamanan lingkungan.
Para pemuda di daerah itu akan dilibatkan dalam pencarian Indra. Selain poskamling, warga diminta untuk mewaspadai di setiap jalan.
"Situasi tersangka yang masih belum tertangkap, menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat. Makanya perlu adanya peran masyarakat untuk mengamankan kampungnya masing-masing," kata Wali Nagari Guguak, Ahmad Yuni Kamil, Rabu (18/9/2024).
"Masyarakat secara sukarela juga turut membantu pihak kepolisian memudahkan pengejaran tersangka," ujarnya.