Ini Tampang Pelaku Pembacokan Mahasiswa di Semarang hingga Tewas, Ada yang Masih di Bawah Umur
Inilah kabar terbaru soal kasus pembacokan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
Di tengah perjalanan, kelompoknya justru bertemu dengan Witchsel.
"Rombongan gangster witchsel saat ketemu tidak sesuai perjanjian karena sangat banyak,"
"Kami pun berniat putar arah tetapi malah dikejar sampai depan pom bensin," tuturnya.
Ia akhirnya memberanikan diri melawan Witchsel yang telah mengejar kelompoknya.
Namun, saat melakukan perlawanan, ia malah tertabrak oleh korban yang melaju searah dengan Witchsel.
"Korban terjatuh, saya tetap lanjut mengejar rombongan witchsel sendirian,"
"Ternyata di SPBU Kelud Ricky bersama Bagas membacok korban," imbuhnya.
Rico mengaku tak membacok korban. Namun ia mengaku membacok teman korban yang saat itu dibonceng oleh Tirza.
"Korban melaju searah dengan witchsel. Kami mengiranya rombongan witchsel,"
"Saat itu korban temannya itu menyerempet mobil lalu saya ngejar rombongan witchsel," tuturnya.
Ia juga mengaku bahwa menerima tantangan tersebut untuk menaikkan pamor gangsternya.
"Tantang-tantangan sudah dua kali. Saya tantang-tantangan untuk menaikkan pamor," kata dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Serampangannya Gangster di Kota Semarang, Mahasiswa Udinus Tewas Karena Motor Melaju Searah Lawan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Rahdyan Trijoko Pamungkas)