Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi ke Pembunuh Bocah Wajahnya Dilakban: Nggak Punya Hati, Gimana Kalau Anak Kamu yang Begitu?

Seorang pelaku penculik dan pembunuh bocah perempuan asal Cilegon yang jasadnya ditemukan dalam kondisi wajah dilakban dicecar polisi.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Polisi ke Pembunuh Bocah Wajahnya Dilakban: Nggak Punya Hati, Gimana Kalau Anak Kamu yang Begitu?
Media sosial Instagram/TribunJakarta
Lima pelaku penculik dan pembunuh balita bernama Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon. 

"Katanya tuh punya utang," kata pelaku.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Jatanras Polda Banten, Polres Lebak dan Polres Cilegon menangkap lima tersangka.

Tiga pelaku merupakan emak-emak bernama Rahmi, Saenah, Emi. Dua lainnya pria bernama Yayan dan Ujang.

"Benar sudah ditangkap," kata Kapolres Lebak AKBP Suyono kepada Tribun Banten.com melalui sambungan telepon, Minggu (22/9/2024).

Kendati demikian, Suyono tak menjelaskan lebih jauh terkait kasus tersebut.

Sebab kata dia, kasus itu ditangani penyidik Jatanras Polda Banten.

Diduga Bermotif Utang Piutang

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara sebelumnya mengungkap bila pembunuhan bocah perempuan tersebut diduga bermotif utang piutang.

Berita Rekomendasi

"Sementara itu (utang piutang), tapi kesimpulan akhirnya nanti, akan kita lengkapi dulu pemeriksaan saksi-saksinya," kata Kemas, Sabtu (21/9/2024). 

Sebelum korban diculik dan ditemukan meninggal dunia, diketahui ibu korban satu bulan sebelumnya sempat mendapatkan teror dari orang tidak dikenal.

Polisi mengetahui hal tersebut setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban.

"Iya hasil keterangan dari ibu korban, memang (keluarga korban,-red) mendapat ancaman sudah satu bulan yang lalu," ujar AKBP Kemas, Jumat (20/9/2024).

Kemas Indra menyebut, ibu korban diketahui berprofesi sebagai penjual barang dengan cara kredit.

Ibu korban, kata dia, sering mengkreditkan barang kepada orang.

Setelah ibu korban menagih utang piutang terhadap satu pelanggannya, keluarga korban mendapatkan teror dan ancaman.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas