Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Polisi di Jambi Rekayasa Jejak Kejahatannya, Tangkap Ragil Tanpa Bukti lalu Dianiaya hingga Tewas

Dua polisi di Jambi rekayasa kehajatannya, tangkap pria bernama Ragil Alfarisi (22) tanpa bukti, korban dianiaya hingga tewas lalu mayatnya digantung.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in 2 Polisi di Jambi Rekayasa Jejak Kejahatannya, Tangkap Ragil Tanpa Bukti lalu Dianiaya hingga Tewas
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi Polisi -- Dua polisi di Jambi rekayasa kehajatannya, tangkap pria bernama Ragil Alfarisi (22) tanpa bukti, korban dianiaya hingga tewas lalu mayatnya digantung. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua anggota Mapolsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi, Jambi ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya pria bernama Ragil Alfarisi (22).

Bripka YS dan Brigpol FW menangkap Ragil tanpa bukti dan laporan.

Ragil ditangkap karena dituduh mencuri laptop di sebuah sekolah di Muaro Jambi pada 4 September 2024.

Di hari yang sama, dia tewas dianiaya YS dan FW di dalam sel tahanan.

Setelah Ragil tewas, dua polisi itu membuat skenario seolah Ragil meninggal karena gantung diri.

Melansir Kompas.com, berdasarkan hasil autopsi, penyebab kematian Ragil karena pendarahan hebat di bagian kepala belakang akibat kekerasan.

Saat ini, YS dan FW telah diamankan dan status perkaranya telah naik ke tahap penyidikan.

BERITA REKOMENDASI

Demikian disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira.

"Kami telah melakukan proses penyidikan dan menetapkan dua orang anggota kami sebagai tersangka. Bripka YS dan Brigpol FW," ujarnya saat dihubungi, Kamis (26/9/2024).

Andri menuturkan, penangkapan Ragil oleh YS dan FW hanya berbekal dari informasi.

Menurutnya, tanpa ada laporan dari masyarakat, maka tuduhan Ragil melakukan pencurian tidak terbukti karena baru sebatas informasi.

Baca juga: Dugaan Penganiayaan Tahanan di Jambi, 2 Polisi jadi Tersangka, Rekayasa Kematian Korban

YS dan FW, kata Andri, tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Yang dilakukan anggota kami itu tidak profesional. Merespons dari sebuah informasi, bukan pengaduan dan bukan laporan. Kecuali dalam hal tertangkap tangan," urainya.

Kejanggalan Kematian Ragil

Ayah Ragil, Ibnu Kasir mengungkap kejanggalan terkait kematian putranya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas