Imbas Viral Video Asusila Murid & Guru Madrasah di Gorontalo, Kemenag Pastikan Guru Disanksi Berat
Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar menegaskan Kemenag akan beri sanksi berat pada guru madrasah di Gorontalo imbas video asusila dengan siswinya.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Febri Prasetyo
![Imbas Viral Video Asusila Murid & Guru Madrasah di Gorontalo, Kemenag Pastikan Guru Disanksi Berat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140813_170656_ilustrasi-pelecehan.jpg)
Saat ini Polres Gorontalo sudah mengamankan tersangka beserta seluruh barang bukti.
Deddy menuturkan DH dan siswinya sudah berkali-kali melakukan hubungan layaknya suami istri.
Selain itu, Deddy menyebut siswi telah nyaman dengan tersangka karena merasa gurunya itu bisa membantu dan mengayominya.
"Modus operandi adalah hubungan asmara, karena yang bersangkutan merasa tersangka mengayomi, membantu juga, jadi korban siswi merasa nyaman," tutur Deddy.
Baca juga: 5 Fakta Asmara Terlarang Guru dan Siswi di Gorontalo: DH Incar Yatim Piatu, Terancam 15 Tahun Bui
Oknum Guru Tak Lagi Mengajar
Kepala sekolah tempat siswi madrasah tersebut menempuh pendidikan, RB, mengatakan telah menonaktifkan guru yang ada di video tersebut.
"Oknum guru tadi saya sudah mengeluarkan surat keterangan (SK) jadwal mengajar saya nonaktifkan, jadi dia sudah tidak ada jadwal mengajar," ujarnya.
Menurut RB, ranah dia hanya menonaktifkan jam mengajar.
"Terkait dengan mutasi bukan ranah kepsek itu ranah kemenag," ujarnya.
RB mengatakan ia sudah mengundang pihak keluarga siswi tersebut dan akan membantu yang bersangkutan untuk sekolah di tempat lain.
Baca juga: Nasib Siswi SMA di Gorontalo usai Video Asusila dengan Guru Tersebar, Dinas PPA Beri Pendampingan
"Kemudian untuk siswa, saya sudah undang (perwakilan) orang tuanya, saya tanya kalau masih mau sekolah atau tidak kalau masih mau saya akan bantu di tempat lain," terangnya.
Menurut dia, siswi tersebut telah melanggar tata tertib sekolah yang pernah dirapatkan dengan orangtua siswa.
"Saya juga ini akan melakukan rapat dengan orang tua, kemudian nanti dengan guru untuk nanti membicarakan soal kejadian baru-baru ini," katanya.
Ia juga menyebut video tersebut direkam di luar sekolah dan setelah jam sekolah. Hanya saja, siswi tersebut masih mengenakan seragam sekolah.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)
Baca berita lainnya terkait Video Syur Pak Guru di Gorontalo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.